Namun jangan terlalu khawatir, jerawat hormonal dapat di obati dengan cara berikut ini:
- Obat Oles
Untuk jerawat hormonal, dapat diresepkan pilihan obat oles seperti tretinoin alias Retin-A, retinoid, dapsone alias Aczone, dan antibiotik klindamisin. Namun, King mengatakan obat oles tidak selalu bisa mengatasi jerawat hormonal.
Baca Juga: Cara Meredakan Perut Kembung saat Sakit Menstruasi
- Alat Kontrasepsi
Pil kontrasepsi oral yang mengandung etinil estradiol ditambah progestin norgestimate, norethindrone asetat, atau drospirenone juga disetujui FDA untuk memperbaiki jerawat hormonal. Tapi, hindarilah pil kontrasepsi untuk jerawat yang mengandung progestin androgenik karena dapat memperburuk jerawat.
- Obat Oral
Ketika obat oles tidak berhasil mengatasi jerawat hormonal, obat oral dapat diresepkan untuk menghilangkan dan mencegah jerawat.
Spironolactone adalah obat anti-androgen untuk mengobati tekanan darah tinggi, tetapi juga bisa digunakan untuk mengobati jerawat hormonal pada wanita.
- Memakai Produk Perawatan Kulit
Beberapa kandungan dalam skincare yang dapat memerangi jerawat adalah benzoyl peroxide.
Kandungan ini dapat mengobati jerawat karena tidak hanya membunuh bakteri penyebab jerawat, tetapi juga membantu mencegah serta membersihkan pori-pori yang tersumbat.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan obat jerawat berbahan BHA yang dapat membantu mengangkat sebum berlebih dan sel kulit mati yang menyebabkan penyumbatan pori-pori.***
Sumber: byrdie