King menjelaskan bahwa estrogen sebenarnya dapat mengatasi jerawat dan membantu menjaga kesehatan kulit.
Di sisi lain, progesteron dapat memperburuk kondisi kulit dengan meningkatkan jumlah sebum atau minyak alami yang diproduksi oleh kulit.
Sehingga, wajah akan lebih rentan berjerawat. Testosteron juga merupakan hormon yang dapat meningkatkan produksi sebum.
Ketika kadar progesteron dan testosteron tinggi, akan timbul jerawat hormonal pada wajah.
King menyarankan untuk memperhatikan apakah jerawat yang muncul berhubungan dengan siklus haid.
Seperti dikutip PotensiBisnis.com dari laman Byrdie, berikut beberapa fase siklus haid yang dapat diketahui.
- Fase Folikular
Dari sudut pandang hormonal, menstruasi adalah fase pertama dari siklus menstruasi. Namun dermatologis Jennifer Herrmann, mengatakan bahwa cara termudah untuk mengatasi jerawat adalah dengan memulainya pada tahap folikular.
Selama periode tujuh sampai sepuluh hari, estrogen adalah hormon yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan lapisan rahim untuk implantasi.
- Fase Ovulasi
Selama masa ovulasi yang berlangsung tiga sampai lima hari, banyak terjadi perubahan hormonal, seperti peningkatan hormon perangsang folikel serta hormon luteinizing yang merangsang folikel untuk melepaskan telur.