Harus Berapa Lama Pasutri Berhubungan Seks? Ini Jawaban dari Terapis Profesional

- 3 Oktober 2021, 16:36 WIB
Ternyata, berhubungan seks dalam waktu lama bersama pasangan bias merusak segalanya.  Inilah mengapa terapis seks mengatakan jika terlalu fokus pada seks hinga berjam-jam justru dapat membunuh suasana hati.
Ternyata, berhubungan seks dalam waktu lama bersama pasangan bias merusak segalanya. Inilah mengapa terapis seks mengatakan jika terlalu fokus pada seks hinga berjam-jam justru dapat membunuh suasana hati. /PIXABAY/mohamed_hassan/

Orang mungkin merasa seks berakhir dengan orgasme, tetapi yang lain mungkin menganggap berpelukan . Tidak ada jawaban benar atau salah.

Terapis seks Sari Cooper, pendiri Center for Love and Sex di New York City, mengatakan bahwa, secara umum, apa yang kebanyakan orang pikirkan ketika mereka mengatakan kata "seks" adalah tindakan seksual penetrasi yang berakhir dengan satu atau dua pasangan datang ke orgasme.

"Istilah seks tidak membantu di sini, karena paling sering berfokus pada hetero-laki-laki dan mungkin tidak termasuk skenario seksual yang tidak termasuk orgasme," katanya. “Banyak penelitian mengabaikan sejumlah besar tindakan seksual dan orang-orang yang mengidentifikasi dengan orientasi yang berbeda,” katanya.

Saat bekerja dengan klien, Cooper menggunakan istilah seks sebagai istilah umum yang mencakup berbagai tindakan erotis dan seksual yang tidak selalu mencakup orgasme. Ini mendorong orang untuk merasa lebih percaya diri tentang hasrat erotis mereka.***

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: thehealthy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x