Network
POTENSI BISNIS - Penyebab asam lambung naik, bisa diakibatkan oleh beberapa jenis makanan hingga panas dari perut sampai ke kerongkongan.
Dalam kondisi normal, asam lambung tetapi berada di perut untuk membantu proses pencernaan makanan.
Seperti dilansir dari Medical News Today, pengontrol asam lambung disebut sfingter esofagus, sejenis klep berupa jaringan otot berupa cincin.
Baca Juga: Cara Menurunkan Asam Lambung dengan Mudah, Simak 5 Hal Ini
Bila seseorang mengalami masalah gastroesophageal reflux disease (GERD), klep tersebut bisa tidak berfungsi optimal.
Akibatnya, sfingter tidak bisa menutup dengan benar, sehingga asam lambung di perut bisa naik ke kerongkongan.
Kondisi GERD ditandai dengan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan terjadi dengan intensitas lebih dari dua klai seminggu, selama tiga minggu lebih.
Baca Juga: Obat Herbal Asam Lambung, Bisa dengan Konsumi 5 Jenis Makanan Ini
Untuk menghindari penyebab asam lambung naik tentunya dengan menjaga pola makan yang dapat meringankan GERD serta penyakit radang lambung (maag).
1. Gorengan dan makanan berlemak
Makanan yang digoreng dan tinggi kandungan lemak dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah.
Sehingga, asam lambung naik sangat rentan kembali dari perut sampai ke kerongkongan terasa panas.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Andin dan Mama Rosa Tertimpa Kejadian Aneh, Elsa Kabur dari RSJ
Selain itu, gorengan dan makanan berlemak lebih juga dapat menghambat proses pengosongan perut.
Penyebab asam lambung naik harus hindari makanan berikut:
- Jerohan dan lemak daging sapi, kambing dan lain sebagainya.
- Daging olahan seperti ham, smoked beef, burger, dan lain sebagainya.
- Keripik dan kerupuk
- Aneka saus sambal dan mayones
Baca Juga: Sudah Terbukti! 3 Makanan Penambah Berat Badan Sehat dan Enak tanpa Efek Samping
2. Susu, keju, es krim dan krim
Sejumlah makanan ini dalam studi yang terbitkan di Jurnal Gut and Liver menyebutkan hubungan antara alergi susu sapi dan gejala GERD pada anak.
Peneliti menemukan jika anak-anak yang alergi susu sapi ternyata juga mengalami gejala GERD.
Meski begitu masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk menyelidiki dampaknya pada orang dewasa.
Namun, untuk penderita masalah lambung, bisa mempertimbangkan untuk menghindari susu dan produk olahan lainnya.
Masalah dirasakan perut kembung dan asam lambung naik setelah mengonsumsi produk susu, seperti keju, krim dan es krim.
3. Tomat, nanas, dan jeruk
Buah dan sayuran merupakan asupan penting untuk menjaga pola makan seimbang. Akan tetapi, beberapa jenis buah bercitarasa asam justru dapat meningkatkan asam lambung.
Batasi untuk mengonsumsi beberapa jenis buah dan sayuran yang bisa menyebabkan asam lambung naik.
Di antaranya, seperti tomat, nanas, jeruk bali, jeruk lemon, dan jeruk nipis. Hindari juga produk olahan dari bahan tersebut seperti jus.
4. Cokelat
Cokelat mengandung bahan alami methylxanthine, kandungan zat tersebut dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus.
Dengan kendurnya klep pengendali asam lambung, cairan yang membantu proses pencernaan ini bisa naik ke kerongkongan.
Bawang putih, bawang bombay, dan cabai. Makanan pedas dan beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay, dan cabai dapat memicu sakit dengan rasa panas mirip terbakar.
5. Kopi, teh dan soda
Asupan minuman berkafein seperti kopi, teh dan soda merupakan satu di antara pemicu asam lambung meningkat.
Beberapa orang dengan masalah GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik setelah menenggak minuman berkafein di atas.
Semoga bermanfaat.***
