Hindari Gaya Hidup Kurang Sehat, Berikut 6 Kesalahan Bisa Memperlambat Metabolisme Tubuh

- 12 Juni 2021, 09:04 WIB
Ilustrasi: mempertahankan metabolisme tubuh dengan hindari kesalahan gaya hidup kurang sehat.*
Ilustrasi: mempertahankan metabolisme tubuh dengan hindari kesalahan gaya hidup kurang sehat.* /Pixabay/Andrea Piacquadio

POTENSI BISNIS - Menjaga metabolisme tubuh sangatlah penting untuk menjaga kondisi kesehatan terutama menurunkan berat badan dan mempertahankannya.

Namun, beberapa kesalahan gaya hidup yang umum dapat memperlambat metabolisme Anda.

Secara teratur, kebiasaan ini dapat mempersulit penurunan berat badan dan bahkan membuat Anda lebih rentan untuk menambah berat badan.

Baca Juga: Sering Alami Kram Otot? Kenali 7 Gejala dan Tanda Hal Ini Hilang dari Tubuh

Dikutip dari Healthline, berikut 6 kesalahan gaya hidup yang bisa memperlambat metabolisme Anda, di antaranya:

1. Makan Terlalu Sedikit Kalori

Makan terlalu sedikit kalori dapat menyebabkan penurunan besar dalam metabolisme.

Meskipun defisit kalori diperlukan untuk menurunkan berat badan, itu bisa menjadi kontraproduktif jika asupan kalori Anda turun terlalu rendah.

Baca Juga: 5 Efek Komsumsi Makanan Cepat Saji: Satu di Antaranya Pengaruhi Fungsi Otak

Sebagian besar penelitian mengukur tingkat metabolisme istirahat, yang merupakan jumlah kalori yang terbakar selama istirahat.

Namun beberapa juga mengukur kalori yang terbakar selama istirahat dan aktivitas selama 24 jam, yang disebut sebagai total pengeluaran energi harian.

Terlebih lagi, bahkan setelah mereka meningkatkan asupan kalori selama lima minggu berikutnya, tingkat metabolisme istirahat mereka tetap jauh lebih rendah daripada sebelum diet.

Jika Anda akan menurunkan berat badan dengan pembatasan kalori, jangan membatasi asupan kalori Anda terlalu banyak atau terlalu lama.

2. Jangan Berlebihan Konsumsi Protein

Makan cukup protein sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Selain membantu Anda merasa kenyang, asupan protein yang tinggi dapat secara signifikan meningkatkan tingkat pembakaran kalori oleh tubuh Anda.

Peningkatan metabolisme yang terjadi setelah pencernaan disebut thermic effect of food (TEF).

Meskipun tingkat metabolisme pasti melambat selama penurunan berat, bukti menunjukkan jika asupan protein yang lebih tinggi dapat meminimalkan efek ini.

Diet tinggi protein mengurangi total pengeluaran energi harian hanya 97 kalori, dibandingkan dengan 297-423 kalori pada orang yang mengonsumsi lebih sedikit protein.

3. Jangan Terlalu Banyak Aktivitas

Menjadi tidak aktif dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam jumlah kalori yang Anda bakar setiap hari.

Khususnya, banyak orang memiliki gaya hidup yang sebagian besar melibatkan duduk di tempat kerja, yang dapat memiliki efek negatif pada tingkat metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun berolahraga atau berolahraga dapat berdampak besar pada jumlah kalori yang Anda bakar, bahkan aktivitas fisik dasar, seperti berdiri, membersihkan, dan menaiki tangga, dapat membantu Anda membakar kalori.

Jenis aktivitas ini disebut sebagai thermogenesis aktivitas non-olahraga (NEAT).

Satu studi menemukan jika NEAT dalam jumlah tinggi dapat membakar hingga 2.000 kalori tambahan per hari.

Namun, peningkatan dramatis seperti itu tidak realistis bagi kebanyakan orang.

Bekerja di depan meja atau hanya bangun untuk berjalan-jalan beberapa kali sehari dapat membantu meningkatkan NEAT Anda dan mencegah penurunan metabolisme.

4. Tidak Cukup Tidur

Tidur sangat penting untuk kesehatan yang baik.

Tidur lebih sedikit dari yang Anda butuhkan dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan depresi.

Beberapa penelitian mencatat jika kurang tidur juga dapat menurunkan tingkat metabolisme Anda dan meningkatkan kemungkinan kenaikan berat badan Anda.

Kurang tidur diperparah dengan tidur di siang hari, bukan di malam hari.

Pola tidur ini mengganggu ritme sirkadian tubuh Anda, atau jam internal.

5. Minum Minuman Manis

Minuman yang dimaniskan dengan gula berbahaya bagi kesehatan Anda.

Konsumsi tinggi dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk resistensi insulin, diabetes, dan obesitas.

Sering mengkonsumsi minuman manis dapat memperlambat metabolisme Anda.

Namun, penelitian menunjukkan jika konsumsi fruktosa yang berlebihan meningkatkan penyimpanan lemak di perut dan hati Anda.

Berolahraga dengan beban adalah strategi yang bagus untuk menjaga metabolisme Anda agar tidak melambat.

Bahkan latihan kekuatan dalam jumlah minimal tampaknya meningkatkan pengeluaran energi.

Sebaliknya, tidak melakukan latihan kekuatan dapat menyebabkan tingkat metabolisme Anda menurun, terutama selama penurunan berat badan dan penuaan.

Sebagai informasi, perilaku gaya hidup yang buruk
akan memperlambat metabolisme Anda sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan dari waktu ke waktu.

Yang terbaik adalah menghindari atau meminimalkannya sebanyak mungkin.

Lakukanlah, banyak aktivitas sederhana untuk bisa meningkatkan metabolisme Anda dan membantu Anda menurunkan berat badan.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: healthyline.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah