5. Alkohol
Alkohol dapat memperburuk gejala radang sendi, siapa pun dengan radang sendi harus membatasi atau menghindarinya.
Penelitian menunjukkan jika asupan alkohol dapat meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat..
Selain itu, konsumsi alkohol kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoartritis, meskipun tidak semua penelitian menemukan hubungan yang signifikan.
6. Minyak Nabati Tertentu
Diet tinggi lemak omega-6 dan rendah lemak omega-3 dapat memperburuk gejala osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Di India Mencapai 24 Juta saat Varian Baru Virus Corona Menyebar
Lemak ini penting untuk kesehatan. Namun, rasio omega-6 dan omega-3 yang tidak seimbang di sebagian besar makanan dapat meningkatkan peradangan.
Mengurangi asupan makanan tinggi lemak omega-6, seperti minyak nabati, sementara meningkatkan asupan makanan kaya omega-3 seperti ikan berlemak dapat memperbaiki gejala radang sendi.
7. Makanan Tinggi Garam
Mengurangi garam mungkin merupakan pilihan yang baik bagi penderita radang sendi. Makanan tinggi garam termasuk udang, sup kalengan, pizza, keju tertentu, daging olahan, dan banyak item olahan lainnya.
Para peneliti telah menyarankan jika asupan natrium yang tinggi dapat menjadi faktor risiko penyakit autoimun seperti radang sendi.
Sebuah studi pada 18.555 orang mengaitkan asupan natrium yang tinggi dengan peningkatan risiko RA.