Hindari 8 Makanan Ini, dapat Merusak Fungsi Otak

- 7 Maret 2021, 18:50 WIB
Ilustrasi makanan olahan jeroan.
Ilustrasi makanan olahan jeroan. /Photo by Vy Huynh / Unsplash/


POTENSI BISNIS - Otak merupakan organ tubuh yang paling penting bagi manusia

Otak disebut juga sebagai sistem pusat saraf yang mengatur pikiran, perasaan, dan ingatan.

Untuk itu, diperlukan sekali menjaga kesehatan otak melalui nutrisi makanan sehat agar dapat meningkatkan daya ingat dan kekuatan berpikir.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Besok Senin 8 Maret 2021: Leo Libra Virgo Urusan Karier akan Terhambat Sedikit Rintangan

Terkadang Anda selalu mengkonsumsi makanan yang disuka, tak pernah sadar bahwa yang Anda makan memiliki dampak buruk bagi kesehatan otak.

Maka dari itu, penting sekali memilih makanan yang memiliki khasiat baik untuk otak Anda

Cokelat, alpukat, dan ikan berlemak, kaldu tulang, buah beri, dan brokoli merupakan makanan yang dapat meningkatkan kemampuan otak.

Baca Juga: Soal KLB Partai Demokrat, Pengamat Sebut Istana Biarkan Seolah Tutup Mata

Tetapi ada makanan yang dapat melemahkan kecerdasan Anda, mempengaruhi ingatan dan suasana hati Anda.

Dilansir dari thehealthy.com ada delapan makanan yang dapat merusak otak Anda, sebagai berikut:

1. Gorengan

Hasil penelitian Journal of Nutritional Science tahun 2016 bahwa orang yang mengkonsumsi makan berlemak tinggi seperti gorengan mendapatkan skor buruk pada tes kognitif evaluasi pembelajaran, memori, dan fungsi otak.

Sedangkan, orang yang makan lebih banyak makanan nabati memiliki skor lebih tinggi.

Jika Anda makan gorengan dapat mengakibatkan peradangan dan pengurangan ukuran jaringan otak.

“Para ilmuwan berpikir itu mungkin ada hubungannya dengan peradangan dan pengurangan ukuran jaringan otak,” kata Kristin Kirkpatrick

2. Minuman Campur Gula

Anda perlu menghindari jus buah, minuman berenergi, dan teh manis karena didalamnya mengandung gula.

"Jumlah gula yang tinggi menyebabkan kerusakan neurologis dan memicu peradangan,” kata Wesley Delbridge, RDN dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics. 

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang diterbitkan pada Journal Alzheimer & Dementia tahun 2017 bahwa orang yang teratur mengkonsumsi minuman manis cenderung memiliki ingatan lebih buruk, volume otak dan hipokampus lebih kecil.

Volume otak dan hipokampus merupakan bagian terpenting otak untuk mengatur belajar dan daya ingat

3. Karbohidrat Olahan

Nasi putih, roti putih, pasta putih, dan makanan olahan lainnya memiliki indeks glikemik tinggi yang mengandung gula darah tinggi, makanan tersebut merupakan makanan yang buruk bagi otak.

Secara khusus, makanan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental Anda. 

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2015 di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan resiko depresi pada wanita pasca menopause.

Wanita yang makan lebih banyak laktosa, serat, buah, dan sayuran dapat mengalami penurunan gejala depresi yang signifikan. 

Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat seperti roti gandum, beras merah, quinoa, barley, dan farro.

Makanan ini dapat memelihara bakteri usus Anda dan mengatur peradangan serta baik untuk kesehatan otak Anda.

4. Ikan Tuna

Ikan tuna, ikan todak, hiu, king mackerel, dan tilefish memiliki tingkat merkuri yang lebih tinggi daripada jenis makanan laut lainnya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Integrative Medicine, menunjukkan bahwa orang dengan kadar logam berat yang tinggi dalam aliran darahnya mengalami penurunan fungsi kognitif sebesar 5 persen.

Sebaiknya makanlah ikan salmon yang mengandung omega 3 untuk menjaga kesehatan otak Anda.

5. Alkohol

Menurut David Perlmutter, MD seorang ahli saraf bersertifikat dan penulis Grain Brain: The Surprising Truth about Wheat, Carbs, and Sugar — Your Brain’s Silent Killers mengatakan bahwa minum segelas anggur merah sekali masih bisa menyehatkan otak tapi jika minum berlebihan dapat menjadi racun bagi otak Anda, berapa pun usianya.

Penelitian, termasuk studi yang diterbitkan pada 2017 di BMJ, menemukan bahwa minum anggur sekitar satu hingga tiga minuman per hari dapat merusak otak tentunya hipokampus.

6. Daging olahan 

Sebuah studi yang diterbitkan di Neurology pada April tahun 2020 menemukan bahwa demensia lebih sering terjadi pada orang yang makan daging olahan, seperti sosis, daging yang diawetkan, dan pâté.

Makanlah buah-buahan, sayuran, makanan laut, dan unggas agar terhindar dari demensia. 

7. Makanan Cepat Saji

Burger dan kentang goreng mengandung kadar lemak jenuh tinggi yang dapat menyebabkan penyakit Alzheimer dan memperburuk keadaan otak.

Menurut studi yang diterbitkan pada tahun 2016 di Hipertensi menunjukkan mengkonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, membatasi darah ke otak, merusak fokus, keterampilan, organisasi, dan memori.

8. Makanan atau Minuman dengan Pemanis Buatan

Makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan dapat memicu stres kimia. Zat ini dapat menyebabkan dampak buruk pada kemampuan belajar dan mengatur emosi.

Salah satunya soda merupakan minuman yang memiliki kandungan pemanis buatan sehingga memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena demensia atau stroke.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Thehealthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah