Ini Alasan Lansia Perlu Jeda 28 Hari untuk Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

- 7 Maret 2021, 15:45 WIB
Seorang lansia sedang menjalani  vaksinasi covid -19
Seorang lansia sedang menjalani vaksinasi covid -19 /ANTARA

POTENSI BISNIS - Pemerintah pada program vaksinasi Covid -19 tahap kedua menyertakan kelompok lanjut usia (lansia) 60 tahun keatas sebagai penerima vaksin dengan target 21,5juta penerima.

Seperti diketahui, lansia termasuk kelompok usia yang rentan terkena Covid -19 bergejala berat dan meninggal dunia akibat Covid -19. Data menunjukkan, angka kematian lansia karena Covid -19 mencapai 48,3 persen.

Pemerintah sudah memulai program vaksinasi Covid -19 bagi kelompok lansia pada 8 Februari 2021 di fasilitas kesehatan baik itu puskesmas maupun rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Baca Juga: Pasca KLB Deli Serdang, AHY Gelar Rangkaian Rapat Konsolidasi

Vaksinasi bagi lansia ini menjadi tindak lanjut dari dikeluarkannya izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap vaksin.

Kelompok lansia memerlukan jarak 28 hari untuk vaksinasi Covid -19 kedua, berbeda dari kategori penerima vaksin berusia 18-59 tahun yang perlu jarak 14 hari.

“Ada perbedaan karena pada lansia menurut penelitian, dengan 0-28 hari ternyata antibodi lebih baik, optimal, lebih tinggi dari 0-14 hari,” ujar Prof. Dr. dr. Iris Rengganis Ketua Tim Vaksinasi Covid -19 PB IDI, dalam diskusi virtual bertema “Kupas Tuntas Nutrisi dan Vaksin Covid -19 untuk Lansia”, Minggu 7 Maret 2021, sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari ANTARA.

Baca Juga: Jelang MotoGP 2021, Rossi dan Morbidelli Senang Berpacu dengan Kuda Besinya di Sirkuit Losail, Qatar

Menurut Konsultan Alergi Imunologi di RSCM/FKUI itu, lansia memerlukan waktu lebih lama untuk membentuk antibodi dan rentang waktu untuk pemberian vaksin kedua 0-14 hari setelah vaksinasi Covid-19 pertama dinilai belum cukup.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x