POTENSI BISNIS - Pesawat Batik Air yang terpaksa harus kembali dan mendarat darurat di Bandara Sultan Thaha Jambi pada Sabtu 6 Maret 2020 akhirnya bisa dievakuasi.
Proses Evakuasi dilakukan pada Minggu 7 Maret 2021 pagi di tengah kondisi rintik hujan.
"Proses evakuasi pesawat Batik air PK-LUT berhasil dilakukan walaupun dalam kondisi hujan,"kata Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Indra Gunawan dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.
Pesawat Batik AIr dapat dievakuasi ke area parkir (apron) dengan lancar, aman dan selamat pada pukul 06.35 WIB.
Proses evakuasi berhasil berkat kerja keras dari Tim teknisi Lion Grup yang sejak dini hari terus berupaya melakukan penggantian roda depan pesawat Batik Air yang mengalami kerusakan.
Namun, sampai dengan pukul 02.26 WIB pesawat Batik air belum dapat dievakuasi karena hujan yang tak kunjung mereda hingga pagi hari.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air, Ini Jadwal Keberangkatan dan Kedatangan Seharunya Status Tidak Diketahui
Pada pukul 02.22 WIB datang pesawat bantuan Wing Air IW 5030 dengan jenis ATR 72-600 yang membawa batuan sparepart, peralatan dan teknisi dari Batam yang sempat mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi.