Antioksidan bermanfaat untuk mengatur kadar oksidasi pada tubuh manusia.
Reaksi kimia yang disebabkan sel tubuh saat memasukan oksigen disebut radikal bebeas.
Pada dasarnya, radikal bebas tidak berbahaya, selama tubuh mampu menampungnya.
Namun jika terlalu banyak, maka hal tersebut bisa menyebabkan tubuh alami stres oksidatif.
Baca Juga: Menpora Berencana Menggelar Pertemuan untuk Bahas Kompetisi 2021
Menurut International Journal of Biomedical Science, teh hijau, dengna kandungan antioksidannya, dapat membantu mencegah oksidasi berlebih pada tubuh, dan mengurangi segala resiko yang dapat disebabkannya.
Sebuah studi yang diterbitkan di Rensselaer Polytechnic Institute telah menemukan antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau yang dapat meningkatkan kadar p53, protein anti kanker alami, dalam tubuh manusia.***