Seperti pada Mei 2018, tiga orang di Kerala dilaporkan meninggal akibat 'virus Nipah' baru yang misterius.
Kejadian terjadi di wilayah Kozhikode, setelah itu pusat mengirim tim ke negara bagian selatan untuk menyelidiki masalah tersebut.
Infeksi virus Nipah adalah penyakit zoonosis yang ditularkan ke manusia melalui hewan, dan juga dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi atau langsung dari orang ke orang.
Seperti halnya mengkonsumsi buah-buahan atau produk buah-buahan (seperti jus kurma mentah) yang terkontaminasi dengan urin atau air liur dari kelelawar buah yang terinfeksi adalah sumber infeksi yang kemungkinan menjadi penyebab penularan terjadi.
Baca Juga: Ini Sumpah Jabatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang Dilantik Presiden Jokowi
Tingkat kematian virus Nipah mencapai 75 persen dan sampai saat ini belum ada vaksinnya.
Dikutip Potensibisnis.com dari Bagikan Berita, terdapat gejala-gejala bagi orang yang terinfeksi virus Nipah.
Gejala dari infeksi virus Nipah ini bervariasi, mulai dari tidak ada gejala sama sekali hingga mengalami demam, batuk, sakit kepala, sesak napas, dan kebingungan.
Jika gejala memburuk pasien akan mengalami koma selama satu sampai dua hari.
Baca Juga: Presiden Jokowi Targetkan Vaksinasi Covid -19 untuk Masyarakat Pertengahan Februari