POTENSI BISNIS - Apakah Anda merasa kulit Anda semakin sensitif, gatal, atau pecah-pecah belakangan ini? Kemungkinan skin barrier Anda mengalami kerusakan.
Skin barrier adalah lapisan pelindung kulit yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit kita.
Fungsi utama skin barrier adalah melindungi kulit dari bahan kimia berbahaya, polusi, kuman, dan iritasi.
Baca Juga: Cara Membuat Akta Kelahiran Online untuk Warga Kota Bandung, Cukup Pakai HP
Namun, jika tidak dirawat dengan baik, skin barrier bisa rusak dan menyebabkan berbagai masalah kulit.
Dr. Richard Yehezkiel, dokter spesialis kecantikan dari klinik Derma Express Skin, memberikan panduan untuk mengembalikan skin barrier yang rusak.
"Skin barrier yang rusak dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada kulit seperti rasa gatal, perih, kasar, dan pecah-pecah. Tidak hanya itu, jika skin barrier rusak, kulit jadi sensitif dan dapat berdampak pada munculnya jerawat,” kata Richard kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Berikut beberapa penyebab umum kerusakan skin barrier dan cara mengatasinya:
Penyebab Kerusakan Skin Barrier
1. Kurang Tidur dan Stres
Kurang tidur dan stres dapat mengganggu keseimbangan kulit.
2. Tidak Menggunakan Pelembab dan Tabir Surya
Pelembab dan tabir surya sangat penting untuk menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari sinar UV.
3. Eksfoliasi Berlebihan
Menggosok kulit terlalu keras atau terlalu sering dapat merusak skin barrier.
4. Paparan Sinar Matahari
Sinar UV yang berlebihan tanpa perlindungan dapat merusak skin barrier.
Baca Juga: Ngeri, Syahrul Yasin Limpo Umrah Pakai Uang Rakyat dan TTD MoU di Arab
Cara Mengembalikan Skin Barrier
1. Gunakan Facial Cleanser yang Lembut
Membersihkan wajah penting untuk menghilangkan kotoran dan sisa makeup. Dr. Richard merekomendasikan penggunaan facial cleanser dengan tekstur gel.
Selain dapat mengurangi gesekan yang menyebabkan iritasi, facial cleanser ini juga dapat memperbaiki skin barrier yang rusak karena lembut saat diaplikasikan pada kulit.
2. Selalu Menggunakan Tabir Surya
Setelah menggunakan pelembab, jangan lupa memakai sunscreen. Dr. Richard menyarankan memilih sunscreen dengan SPF 30.
Pilih sunscreen yang memberikan perlindungan terhadap radiasi sinar matahari UVA dan UVB serta mengandung niacinamide yang mampu menangkal polusi dan menjaga kelembapan alami kulit.
3. Pilih Produk Skincare yang Tepat
Pilihlah produk skincare yang mengandung bahan-bahan yang dapat memperbaiki skin barrier seperti ceramides.
Dr. Richard merekomendasikan serum dengan ceramides, seperti Skin Barrier Protector Ceramide Serum dari dex.skin by derma_express.
Produk ini juga mengandung Biosaccharide Gum-1, Acetyl Tetrapeptide-9, dan Acetyl Tetrapeptide-11 yang dapat mempercepat perbaikan skin barrier.
4. Rutin Menggunakan Sleeping Mask
Setelah membersihkan wajah dan menggunakan serum, oleskan sleeping mask sebelum tidur. Dr. Richard menyarankan Skin Barrier Protector Sleeping Mask dari dex.skin by derma_express, yang diformulasikan dengan Ceramide, Niacinamide, Beta Glucan, dan Biosaccharide Gum-1.
"Masker ini dapat memperbaiki skin barrier dua kali lebih cepat, menjadikan kulit lebih kenyal dan menjaga kelembapan sepanjang malam,” jelasnya.
Dr. Richard juga menekankan pentingnya menjaga hidrasi dengan minum banyak air dan mengonsumsi makanan sehat yang kaya antioksidan.
Menghindari paparan langsung sinar matahari pada pukul 9 pagi hingga 4 sore juga disarankan, serta mengenakan topi atau payung untuk perlindungan tambahan.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda bisa membantu mengembalikan dan menjaga skin barrier Anda tetap sehat. Jika masalah kulit berlanjut, konsultasikan dengan dokter kulit untuk perawatan lebih lanjut.***