6 Gejala yang Sering Diabaikan oleh Penderita Diabetes

12 Juli 2023, 22:17 WIB
6 Gejala yang Sering Diabaikan oleh Penderita Diabetes /Ilustrasi/

POTENSI BISNIS - Berikut 6 gejala yang sering diabaikan oleh penderita diabetes, satu di antaranya kehilangan sensasi atau rasa hangat.

Terkadang penderita tidak menyadari munculnya diabetes. Padahal, menemukan gejala sedini mungkin menjadi sebuah langkah yang sangat penting.

Semakin lama diabetes tak terdiagnosis, semakin besar pula peluang penderita diabetes untuk mengalami komplikasi di kemudian hari. Beragam komplikasi terkait diabetes bisa memberikan dampak yang sangat signifikan bagi kesehatan

Baca Juga: Harapan Fans Ikatan Cinta Soal Akhir Kisah Hidup Aldebaran: Jangan Sampai Torehkan Luka yang Serupa

Seorang ahli dari Dr Fox Online Pharmacy, dr Deborah Lee mengatakan salah satu cara menemukan diabetes dengan lebih dini adalah dengan mewaspadai gejalanya. Pada sebagian kasus, diabetes bisa dikenali lewat gejala-gejala neuropati diabetik yang muncul.

"Neuropati diabetik adalah jenis kerusakan saraf yang terjadi pada pasien diabetes tipe 1 dan tipe 2," ujar dr Lee seperti dilansir dari laman Express, Rabu 12 Juli 2023.

Menurut dr Lee, kondisi neuropati diabetik akan dialami oleh sekitar 50 persen pengidap diabetes. Ketika neuropati diabetik terjadi, ada enam sensasi yang biasanya akan dirasakan oleh pengidap diabetes.

Baca Juga: Kemunculan Rionaldo Stokhorst di Ikatan Cinta Bikin Fans Geram: Arya Saloka Out Kita Gak akan Nonton Lagi

Keenam sensasi tersebut bisa muncul pada beberapa area tubuh, seperti tangan dan kaki. Berikut ini adalah keenam sensasi yang patut diwaspadai tersebut:

1. Kesemutan dan kebas
2. Tidak dapat merasakan sakit
3. Kehilangan sensasi atau rasa hangat
4. Kehilangan rasa keberadaan atau posisi (penderita tak bisa merasakan posisi sendi-sendi mereka)
5. Rasa nyeri di kaki, tangan, atau tungkai
6. Kelemahan di tungkai atau sendi

Baca Juga: Dugaan Suap Pengurusan Perkara, KPK Tetapkan Hasbi Hasan Jadi Tersangka

Neuropati diabetik bisa membahayakan pengidap diabetes karena mereka bisa tidak sadar bila kaki atau tangan mereka mengalami luka. Luka tersebut bisa terabaikan dalam waktu yang lama hingga berkembang menjadi lebih berat.

Seiring waktu, luka tersebut dapat berkembang menjadi osteomielitis, gangren, hingga sepsis. Terkadang, prosedur amputasi juga perlu dilakukan bila kondisi luka sudah berkembang sangat berat.

"Untuk mencegah hal ini, para pengidap diabetes perlu memeriksa kaki secara rutin," ucapnya.

Dr Lee menambahkan, masalah neuropati diabetik kerap ditemui pada pasien yang sudah terdiagnosis dengan diabetes sebelumnya. Namun, tak jarang gejala-gejala neuropati diabetik juga menjadi gejala awal yang dirasakan oleh pengidap diabetes.***

Editor: M Zam Zam

Tags

Terkini

Terpopuler