Simak 5 Kesalahan Pola Makan di Rentang Usia Ini Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan, Hindari Sekarang Juga!

POTENSI BISNIS - Seorang ahli gizi dan konsultan di Healthspan, Rob Hobson menyampaikan ada lima kesalahan pola makan yang kerap dilakukan oleh orang-orang saat memasuki usia 40-an tahun.

Kebanyakan orang yang memasuki usia 40-an kerap mengabaikan atau menomorduakan pola makan sehat.

Dalam rentang usia ini, mereka disibukan dengan berbagai urusan pekerjaan hingga keluarga.

Baca Juga: IKATAN CINTA: Nino Sudah Siuman, Reyna Bersyukur hingga Langsung Temui Papanya, Ternyata Ini yang Terjadi

Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News. Simak selengkapnya.

Berikut 5 kesalahan pola makan yang perlu dihindari agar tetap sehat dan bugar, di antaranya:

1. Tak cukup serat

Selain protein, asupan serat yang cukup juga penting bagi orang-orang di usia 40-an.

Serat berperan besar dalam memelihara kesehatan pencernaan, mengatur kadar gula darah, serta memunculkan rasa kenyang yang lebih lama.

"Banyak orang di usia 40-an tak konsumsi serat yang cukup, membuat mereka sembelit, berat badan bertambah, dan risiko penyakit kronis meningkat," kata Hobson.

2. Suplemen berlebih

Baca Juga: Ternyata Prabowo Tunggu Ganjar dan Anies Umumkan Paslon

Cukup banyak orang di usia 40-an yang menganggap suplemen sebagai pil ajaib untuk membuat tubuh sehat.

Penggunaan suplemen sebaiknya dilakukan karena ada masalah spesifik yang ingin diperbaiki. Sebagai contoh, orang dengan masalah kolesterol mungkin dapat mengonsumsi suplemen sterol tumbuhan.

3. Kurang protein

Asupan protein penting dalam memelihara massa otot yang cenderung menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Sebagian besar orang dewasa perlu mendapatkan asupan protein, sekitar 0,75 gram per kilo berat badan menurut British Heart Foundation.

4. Melewatkan makan

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Mei 2023: Meski Coba Kabur, Zara Berhasil Dilumpuhkan, Aldebaran Kecam Hal Ini

Studi yang melibatkan 24.011 orang dewasa berusia 40-an ke atas menunjukkan bahwa hanya makan besar satu kali per hari berkaitan dengan risiko kematian yang lebih besar.

Waktu makan yang tidak teratur juga bisa mengganggu keseimbangan gula darah.

5. Sering konsumsi makanan olahan

Makanan ultra proses memang praktis dan kerap memiliki rasa yang lezat.

Akan tetapi, makanan seperti ini umumnya berkalori tinggi dan mengandung lemak tak sehat, sodium, serta gula berlebih.

Konsumsi makanan olahan juga dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan, inflamasi, hingga munculnya penyakit kronis.***Si