Masih Mudah Sering Lupa? Hati-hati Bisa Jadi Gejala Kolestrol Tinggi, Simak Penjelasan Dokter

8 Februari 2023, 11:50 WIB
Ilustrasi lupa. Ada beberapa tanda yang menandakan kolesterol tinggi. Satu di antaranya, kehilangan ingatan. /pixabay/ danymena88

POTENSI BISNIS - Seorang ahli kesehatan Dr Joseph Ambani menyampaikan, ada beberapa tanda yang menandakan kolesterol tinggi. Satu di antaranya, kehilangan ingatan atau sering lupa.

Banyak orang dengan kolesterol tinggi kadang tidak menyadarinya.

Mereka baru mengetahui kondisi tersebut saat melakukan tes atau hal tersebut menyebabkan masalah serius.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Februari 2023: Aldebaran Ajak Nia dan Kayla Tinggal di Ponpel, Permadi Kalut hingga...

"Kolesterol tinggi merupakan kondisi umum yang bisa memiliki berbagai gejala," kata Joseph, dikutip, PotensiBisnis.com dari laman PMJ News. Simak selengkapnya.

Menurutnya, gejala kolesterol seperti ini diketahui setelah penelitian pada 2008 mengidentifikasi bahwa orang dengan tingkat lipoprotein densitas tinggi (kolesterol baik) yang rendah lebih cenderung memiliki daya ingat yang buruk.

Penulis utama studi tersebut, yang diterbitkan dalam Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology: Journal of American Heart Association, Archana Singh-Manoux, mengatakan masalah ingatan adalah kunci dalam diagnosis demensia.

"Kami menemukan tingkat high-density lipoprotein (HDL) yang rendah dapat menjadi faktor risiko kehilangan memori pada usia paruh baya," ujarnya.

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Benda Ini Paling Banyak Menyimpan Bakteri, Cepat Atasi karena Berbahaya bagi Kesehatan

"Ini menunjukkan bahwa kolesterol HDL yang rendah mungkin juga menjadi faktor risiko demensia," lanjut Joseph.

HDL bekerja untuk mengurangi kadar kolesterol dengan cara menyerapnya dan membawanya kembali ke hati, untuk kemudian dibuang.

Hal tersebut menyebabkan bagian dalam pembuluh menyempit, menyebabkan masalah.

Studi lain dari Journal of American Geriatrics Society menemukan, memiliki kadar LDL yang tinggi dapat memengaruhi daya ingat.

"Kolesterol lipoprotein densitas rendah plasma (LDL-C) yang lebih tinggi dikaitkan dengan kinerja tugas memori kerja yang lebih buruk dan pengurangan penekanan jaringan mode default terkait tugas," jelas Joseph.

Baca Juga: Tes Psikologi: Ingin Tahu Pendapat Orang Lain tentang Kepribadian Anda? Plih Gambar Pemandangan Ini

Menurut para ahli, tingkat kolesterol total yang sehat dalam darah lima atau kurang milimol per liter (mmol/l).

Tingkat HDL yang sehat adalah satu atau lebih mmol/l. Empat atau kurang mmol/l LDL juga dianggap normal.

National Health Services (NHS) mengatakan, ada empat cara untuk mengurangi kolesterol.

Ini termasuk makan lebih sedikit lemak jenuh, berolahraga lebih banyak, berhenti merokok, serta mengurangi alkohol.***

Editor: Mutia Tresna Syabania

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler