POTENSI BISNIS - Berikut gejala kolesterol tinggi yang harus diketahui, yang diakibatkan polda hidup dan mengkonsumsi makanan kurang baik bisa jadi penyebabnya.
Tingkat kolesterol tinggi, meski banyak yang dapat dirasakan. Akan tetapi, sensasi pada kaki mungkin dapat memberikan petunjuk awal gejala kolesterol tinggi.
Penyakit kolesterol tinggi dapat menumpuk di arteri yang memicu masalah kesehatan hingga mengganggu aktivitas setiap orang yang mengidapnya.
Baca Juga: Penyebab Harga Telur Ayam Naik, Mendag Janjikan Dua Pekan Kembali Normal
Meski zat lilin tidak sering menarik perhatian, tetapi ada satu kondisi di area tertentu yang bisa menjadi ciri-ciri kolesterol tinggi yakni dari organ kaki.
Sebagaimana dikutip dari Express.co.uk, memiliki kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat meningkatkan pembentukan plak di arteri.
Situasi ini, disebut plak adalah bahan lilin yang terbuat dari kolesterol dan hal-hal lainnya.
Ketika seseorang memiliki terlalu banyak plak, arteri bisa menyempit dan membatasi aliran darah.
Begitu arteri mulai menyempit dan aliran darah menjadi terbatas, kaki pun bisa terkena dampaknya, sehingga memicu tanda peningkatan.
Kurangnya aliran darah ke kaki terkadang dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD).
Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menjelaskan bahwa kondisi umum ini dapat memicu rasa sakit saat berjalan.
Seseorang bisa merasakan sakit di bagian kaki ketika berdiri ataupun berjalan. Dia menambahkan bahwa rasa sakitnya juga dapat dirasa relatif ringan hingga parah, dan biasanya hilang setelah beberapa menit ketika kaki diistirahatkan terlebih dulu.
Baca Juga: Elsa Menyesal, Misinya Selalu Gagal hingga Tak Menyangka Sienna Jadi Begini di Ikatan Cinta
Kedua kaki sering terasa nyeri pada saat yang sama, meskipun rasa sakitnya mungkin lebih buruk di satu kaki. Selain rasa sakit di kaki, PAD juga dapat muncul dengan gejala lain, antara lain:
- Kerontokan bulu kaki
- Mati rasa atau kelemahan pada kaki
- Kuku kaki rapuh dan tumbuh lambat
- Bisul (luka terbuka) di kaki yang tidak sembuh-sembuh
- Perubahan warna kulit pada kaki, seperti menjadi pucat atau biru
- Kulit mengkilap
- Otot-otot di kaki menyusut (wasting)
***