Penyebab Harga Telur Ayam Naik, Mendag Janjikan Dua Pekan Kembali Normal

- 25 Agustus 2022, 15:20 WIB
Harga telur ayam ras tertentu tembus di atas Rp30.000.
Harga telur ayam ras tertentu tembus di atas Rp30.000. /Antara/Reno Esnir/

POTENSI BISNIS - Mengenai harga telur ayam naik, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menargetkan kembali normal dalam dua pekan.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan target mengembalikan harga telur ayam kembali normal tersebut dengan upaya menstabilkan permintaan dan meningkatkan produksi.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, pada Kamis, 25 Agustus 2022.

Baca Juga: Elsa Menyesal, Misinya Selalu Gagal hingga Tak Menyangka Sienna Jadi Begini di Ikatan Cinta

Ia menjelaskan, mengenai harga telur ayam yang mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini, lantaran melonjaknya permintaan, sementara suplai atau produksi tidak memadai.

"Mudah-mudahan paling lambat dua minggu sudah normal (harga) telur ayam. Walaupun itu juga nanti akan kita tambah ayam untuk petelur itu," kata Mendag Zulkifli Hasan, dikutip dari ANTARA.

Ia pun menyampaikan faktor penyebab meningkatnya permintaan, yakni program bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

Baca Juga: IKATAN CINTA: Andin Minta Rendy Selidiki Siena, Tak Disangka Wanita Cantik Ini Bongkar Kebusukan Kekasih Sal

Hal ini menjadi satu di antara bantuannya yakni telur ayam. Pasalnya, pengadaan bansos tersebut, permintaan telur ayam melonjak di berbagai daerah.

"Ini rapel uangnya (uang bansos) tiga bulan agak banyak, jadi ada permintaan selama lima hari mendadak, pasar kurang pasokannya. Biasa kalau pasokan kurang dikit, kaget, harga naik," katanya.

Zulkifli Hasan mengaku sudah bertemu para perwakilan pengusaha telur ayam. Para pelaku usaha meminta agar skema penyaluran bansos dibuat secara periodik agar produksi dapat mencukupi permintaan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Apa yang Dilihat Pertama Kali? Ungkap Keunikan dari Kepribadian Anda

"Sarannya, bisa tidak bansos tiap bulan karena telur kan tidak bisa cepat. Jadi kalau bisa tiap bulan, sehingga ketika dibelanjakan tidak ada permintaan yang mendadak banyak," ujarnya.

Menurut Mendag, rata-rata harga telur saat ini sebesar Rp31 ribu kilogram. Ia ingin mampu menurunkan harga telur ayam di titik keseimbangan agar tidak terlalu membebani konsumen.

"Tetap mampu memberikan keuntungan terhadap peternak. Telur ayam memang Rp31 ribu sekarang, tapi waktu saya duduk (dilantik jadi Mendag) Rp32 ribu," ucapnya.

Dikatakan Mendag, harga telur ayam sekarang Rp31 ribu sempat turun sampai Rp26-25 ribu.

"Memang harga sedang itu yakni Rp27-28 ribu untuk peternaknya. Harga Rp31 ribu kemahalan," ucapnya.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah