POTENSI BISNIS - Hampir semua orang mengalami sakit tenggorokan setidaknya beberapa kali dalam hidup.
Penyebab paling umum dari sakit tenggorokan, seperti pilek atau udara kering, mudah diobati atau diatasi.
Tetapi beberapa dari mereka, infeksi streptokokus, dapat menyebabkan komplikasi serius dan memerlukan pengobatan.
Baca Juga: Horoskop Cinta 27 Juni 2022: Pisces, Libra, Sagitarius dan Taurus Maafkan Kisah Masa Lalu
Tergantung penyebabnya, sakit tenggorokan bisa disertai dengan berbagai gejala, seperti pilek dan batuk.
Jika sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus umum atau iritasi lingkungan, Anda dapat mengobatinya di rumah dalam banyak kasus.
Namun, jika sakit tenggorokan merupakan tanda infeksi bakteri, maka diperlukan pengobatan dengan antibiotik.
Hal tersebut dikutip PotensiBisnis.com dari laman Fabiosa, Senin, 27 Juni 2022.
Berikut 10 penyebab sakit tenggorokan dan nyeri saat menelan, di antaranya:
1. Udara kering
Dalam banyak kasus, sakit tenggorokan disebabkan oleh tingkat kelembapan udara dalam ruangan yang rendah.
Baca Juga: Ikatan Cinta 27 Juni 2022: Sikap Romantis Rendy Buat Yolanda Salting, Pertanda Muncul Benih Asmara
Jika itu masalahnya, tenggorokan Anda terasa sangat kering dan teriritasi saat bangun tidur.
Dalam situasi ini, Anda tidak mungkin memiliki gejala lain selain sakit tenggorokan.
Jika udara di rumah kering, gunakan pelembab udara.
2. Berteriak atau berbicara terlalu keras
Jika baru-baru ini berteriak atau berbicara dengan keras, Anda tidak memiliki gejala selain sakit tenggorokan, pita suara yang tegang mungkin menjadi penyebab ketidaknyamanan.
3. Polusi udara
Udara yang tercemar asap tembakau, bahan kimia rumah tangga, atau bahan kimia industri juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
4. Asam surutnya
Pada penyakit refluks gastroesofagus (juga disebut refluks asam), asam lambung tumpah ke kerongkongan, menyebabkan iritasi, rasa terbakar, kekeringan, dan terkadang nyeri saat menelan.
Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman Fermentasi Ini Bisa Menyehatkan Sistem Pencernaan Tubuh, Apa Saja?
5. Alergi
Jika Anda memiliki alergi terhadap debu, bulu binatang, jamur, atau serbuk sari, da bisa mengalami sakit tenggorokan saat terpapar zat yang mengiritasi.
Ini juga biasanya disertai dengan pilek, post-nasal drip, mata yang teriritasi, gatal, dan berair.
6. Pilek
Jika sakit tenggorokan Anda disebabkan oleh flu biasa, gejala lain biasanya termasuk pilek atau hidung tersumbat, bersin, sakit kepala ringan, dan demam ringan.
Jika pilek adalah penyebabnya, sakit tenggorokan dan gejala lainnya dapat diobati dengan pengobatan rumahan, dan mereda dalam seminggu atau bahkan lebih cepat.
7. Flu
Flu juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan, dan gejalanya biasanya mirip dengan flu biasa, tetapi bisa lebih parah.
Baca Juga: TAK DISANGKA, Mama Karina Murka pada Elsa hingga Minta Nino Cepat Urus Perceraiannya di Ikatan Cinta
Pada orang sehat, flu biasanya hilang dengan sendirinya, tetapi kelompok orang tertentu mungkin perlu mengonsumsi antivirus dan obat lain untuk mengobatinya.
8. Infeksi streptokokus
Infeksi bakteri yang paling umum menyebabkan sakit tenggorokan adalah infeksi streptokokus (umumnya dikenal sebagai radang tenggorokan).
Gejala lain termasuk amandel merah dan bengkak (kadang-kadang dengan bercak putih), kelenjar getah bening bengkak lunak di leher, demam, sakit kepala, dan kadang-kadang ruam kulit.
Radang tenggorokan lebih sering terjadi pada anak kecil, tetapi orang dewasa juga bisa mendapatkannya.
9. Tonsilitis
Tonsilitis radang amandel juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Tonsilitis mungkin virus atau bakteri. Gejala yang dapat menyertai radang amandel dan sakit tenggorokan termasuk bau mulut, demam, perubahan suara, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
10. Kanker tenggorokan
Meskipun jarang, sakit tenggorokan mungkin disebabkan oleh kanker tenggorokan.
Baca Juga: Tes Psikologi: Cari Tahu Potensi Diri Anda selama Ini dari Gambar Simbol Dipilih
Gejala lain dari penyakit ini termasuk batuk terus-menerus, suara serak, benjolan yang tidak dapat dijelaskan di tenggorokan, dan kesulitan menelan.
Dalam kebanyakan kasus, sakit tenggorokan dapat diobati di rumah.
Namun dalam beberapa situasi, mungkin ada gejala yang perlu diperiksakan ke dokter.
Jika sakit tenggorokan tidak mulai membaik dengan perawatan di rumah dalam beberapa hari, atau jika semakin parah, Anda harus cepat periksakan ke dokter.***