Dampak Buruk jika Anda Terlalu Banyak Mengkonsumsi Vitamin C

6 Maret 2022, 21:55 WIB
Dampak Buruk jika Anda Terlalu Banyak Mengkonsumsi Vitamin C /pixel2013/Pixabay

POTENSI BISNIS - Mengkonsumsi multivitamin menjadi salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh.

Apalagi di tengah kondisi pandemi virus Corona seperti sekarang ini, wajar jika banyak orang mulai berburu suplemen vitamin. 

Salah satu jenis suplemen vitamin yang sedang banyak dicari adalah suplemen vitamin C.

Baca Juga: Tak Disangka, Mencuci Piring Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan dan Memperpanjang Umur, Ini Penjelasannya

Vitamin C adalah vitamin yang larut di dalam air, dengan salah satu manfaatnya untuk membantu tubuh menyerap zat besi.

Setiap orang perlu mengkonsumsi vitamin C secara teratur karena tubuh tidak dapat memproduksi maupun menyimpan vitamin ini.

Vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan kandungannya sangat berlimpah di buah dan sayur.

Konsumsi vitamin C yang cukup sangat penting karena berperan dalam penyembuhan luka, menjaga tulang tetap kuat, dan meningkatkan fungsi otak.

Banyak orang yang memilih untuk mengkonsumsi suplemen vitamin C karena dinilai lebih praktis.

Baca Juga: Resep Es Campur Madu Kurma, Menu Sehat Dikonsumsi Bulan Ramadhan

Namun, jika suplemen tersebut mengandung vitamin C dosis tinggi dan dikonsumsi dalam jangka panjang dapat akan menimbulkan berbagai efek samping.

Hal tersebut muncul karena pemahaman bahwa semakin tinggi konsumsi vitamin C, maka akan lebih baik bagi tubuh.

sebagaimana dikutip potensibisnis.com dari laman the healthline.com ternyata komposisi tubuh manusia 70 persennya adalah air.

Hal inilah yang menyebabkan vitamin C akan disimpan dalam tubuh.

Mengonsumsi vitamin C, terutama suplemen dengan dosis besar, dapat berpotensi terjadi penumpukan dan menyebabkan gejala overdosis yang dapat membahayakan sistem pencernaan.

Jika Anda mengonsumsi vitamin C lebih dari 2000 mg dalam sehari, maka dapat menimbulkan gangguan pencernaan dengan gejala diare dan mual.

Baca Juga: Rajin Olahraga dan Konsumsi Makanan Sehat tapi Lemak Perut Tak Hilang? Perbaiki Pola Tidur

Vitamin C adalah zat yang mampu mengikat zat besi non-heme, sehingga mudah diserap oleh tubuh.

Namun, konsumsi vitamin C yang berlebih akan meningkatkan penyerapan zat besi non-heme.

Penyerapan zat besi yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat menimbulkan kerusakan serius pada jantung, hati, pankreas, tiroid, dan sistem saraf pusat.

Kandungan oksalat dalam vitamin C mampu mengikat mineral dalam urine yang dikeluarkan tubuh.

Bahkan mengonsumsi vitamin C yang berlebih akan meningkatkan peningkatan jumlah oksalat dan meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Baca Juga: Simak! 5 Keuntungan Berhenti Menggunakan Rokok Elektrik Vape

Batas maksimal konsumsi vitamin C yaitu 2000 mg per hari. Namun, jika ingin mengurangi risiko efek samping yang ditimbulkan, konsumsi vitamin C dapat dikurangi yaitu sekitar 90 mg per hari.

Penting untuk diingat bahwa kebanyakan orang sebenarnya tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin C, karena asupan vitamin C dapat dengan mudah didapatkan melalui konsumsi buah-buahan dan sayuran. 

Konsumsi suplemen sebaiknya dilakukan untuk keadaan mendesak seperti saat sedang sakit dan dalam tahap penyembuhan.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: The Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler