Bisa dari Sakit Perut? Kenali 5 Tanda Kerusakan Fungsi Hati

POTENSI BISNIS - Hati termasuk bagian organ terpenting di tubuh manusia karena memiliki fungsi untuk menyaring lebih dari 250 galon darah selama 24 jam dalam sehari.

Selain itu, Fungsi hati antara lain menghasilkan protein, menyimpan nutrisi, memproduksi empedu, dan berbagai fungsi penting lainnya.

"Jika hati Anda berhenti bekerja, racun akan menumpuk, Anda tidak dapat mencerna makanan dan obat-obatan tidak akan pernah meninggalkan tubuh Anda,” kata Direktur Penelitian Hati Klinis untuk Johns Hopkins Medicine, Saleh Alqahtani.

Baca Juga: Resep Daging Gulung Sayuran Favorit Anak ala Devina Hermawan Bisa Disajikan di Rumah

Ada sejumlah tanda jika Anda mengalami kerusakan fungsi hati yang jarang diketahui banyak orang.

Sebagiman dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News, berikut 5 tanda kerusakan fungsi hati.

1. Penurunan Berat Badan

Seperti halnya kanker kolorektal, kerusakan hati terkait dengan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Baca Juga: Usai Andin Melahirkan Putra Aldebaran di Ikatan Cinta, Amanda Manopo Isyaratkan Berpisah: Cerita Terakhir

"Karena hati memainkan peran kunci dalam sistem pencernaan, sirosis, dan kanker di hati dapat menyebabkan Anda kehilangan nafsu makan dan Anda mungkin kehilangan berat badan," jelas Dewan Kanker New South Wales.

2. Sakit Perut

Menurut Klinik Cleveland, kebanyakan orang dengan penyakit hati melaporkan sakit perut.

Nyeri di hati Anda sendiri bisa terasa seperti nyeri berdenyut tumpul atau sensasi menusuk di perut kanan atas, tepatnya di bawah tulang rusuk Anda.

Sakit perut umum dan ketidaknyamanan juga bisa menjadi gejala terkait dengan pembengkakan akibat retensi cairan dan pembesaran limpa dan hati Anda yang disebabkan oleh sirosis.

Baca Juga: Doa Bareng Digelar usai Aldebaran Koma, Andin Masuk Ruang ICU dan Kondisi Balon Biru Memburuk di Ikatan Cinta

3. Faktor Usia

Seiring waktu, kerusakan hati dapat menyebabkan kanker hati dan gagal hati. Tetapi jika pengobatan diberikan cukup dini, maka hati dapat disembuhkan.

Sangat penting untuk menyadari tanda-tanda kerusakan hati untuk mengobatinya sedini mungkin.

4. Mata dan Kulit Kuning

Penyakit kuning adalah gejala penyakit hati atau sirosis, hati yang rusak tidak dapat membuang bilirubin, yaitu zat yang menyebabkan mata dan kulit berwarna kekuningan.

Baca Juga: Simak! 10 Amalan di Bulan Ramadhan untuk Mendapatkan Pahala Berlimpah

"Tingkat bilirubin yang tinggi dapat dikaitkan dengan peradangan, atau kelainan lain pada sel hati, atau penyumbatan saluran empedu," jelas Johns Hopkins Medicine.

Sering kali, penyakit kuning disebabkan oleh pemecahan sejumlah besar sel darah merah yang dapat terjadi pada bayi baru lahir.

Penyakit kuning biasanya merupakan tanda pertama, dan terkadang satu-satunya tanda dari penyakit hati.

5. Kelelahan Kronis

Meskipun kelelahan itu sendiri belum tentu merupakan tanda kerusakan hati, kondisi ini tidak boleh diabaikan.

"Jika Anda mengalami kelelahan, kurang motivasi, di antara gejala lainnya, Anda harus terlebih dahulu melakukan evaluasi menyeluruh dengan dokter," ujar Marcelo Campos.

"Anemia, sleep apnea, penyakit autoimun, infeksi, gangguan hormonal lainnya, penyakit mental, masalah jantung dan paru-paru, serta penyakit ginjal dan hati hanyalah beberapa di antara banyak kondisi medis yang dapat menyebabkan gejala serupa," ujarnya.***