Pehatikan, Posisi Tidur Anda Bisa Berikan Dampak Baik dan Buruk bagi Kesehatan Ini

23 Desember 2021, 09:23 WIB
Pehatikan, Posisi Tidur Anda Bisa Berikan Dampak Baik dan Buruk bagi Kesehatan Ini /Leassons Learned in Life


POTENSI BISNIS - Posisi tidur yang baik sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur.

Jika Anda mengalami sakit badan saat bangun tidur, mungkin selama ini Anda tidur dalam posisi yang salah.

Setiap orang tampaknya memiliki posisi tidur favorit. Ada suka tidur miring sambil memeluk guling, ada yang lebih suka telentang, atau bahkan tengkurap.

Baca Juga: Jangan Sepelakan 9 Tanda dan Gejala Radang Usus Buntu, di Antaranya Perut Kembung dan Muntah-muntah

Meski posisi tidur adalah masalah preferensi, tetapi posisi tidur yang baik ternyata memiliki efek yang luas pada tubuh.

Manusia menghabiskan sekitar sepertiga dari hidup untuk tidur. Artinya, sepertiga dari waktu itu Anda habiskan dalam posisi tidur yang jadi kebiasaan sehari-hari.

Itu sebabnya, posisi tidur yang baik akan sangat berdampak pada kesehatan.

Tidur berfungsi untuk memulihkan kembali energi. Selain itu, posisi tidur yang baik ternyata dapat memberikan efek positif pada kesehatan tubuh dan kenyamanan saat tidur.

Baca Juga: Drama Ikatan Cinta: Kondisi Rendy Membaik, Irva Leluasa Jalankan Misinya Bikin Ketrin Dilema

Seperti dikutip PotensiBisnis.com dari berbagai sumber, berikut posisi tidur yang baik agar memiliki efek positif bagi kesehatan tubuh.

1. Tidur Terlentang

Tidur terlentang bukanlah posisi tidur yang populer. Namun, dapat dikatakan sebagai posisi tidur yang baik.

Tidur telentang memungkinkan tubuh jatuh ke dalam keselarasan alaminya, dengan berat badan didistribusikan secara merata. Itu berarti, tidak ada tekanan yang tidak semestinya pada titik tertentu.

Tidur telentang dapat membantu mengurangi gejala naiknya asam lambung. Tidur telentang menawarkan manfaat kesehatan paling banyak.

Baca Juga: Resep Selat Solo Steak Cita Rasa Indonesia, Cocok untuk Hidangan Utama Natal Bersama Keluarga Tercinta

Tidak hanya membuatnya lebih mudah untuk melindungi tulang belakang, ini juga dapat membantu meredakan nyeri pinggul dan lutut.

Jika Anda menderita asam lambung dan memilih untuk tidur terlentang, pastikan posisi kerongkongan lebih tinggi dari perutnya.

Selain itu, tidur telentang baik untuk kulit wajah. Posisi tidur telentang dipercaya tidak akan memicu munculnya garis-garis halus calon keriput sebelum waktunya di wajah. Hal ini karena tidak adanya gesekan di wajah.

Baca Juga: Sikap Dingin Al Buat Andin Curiga hingga Nekat Lakukan Hal Tak Terduga: Spoiler Ikatan Cinta 23 Desember 2021

2. Tidur Miring

Tidur miring adalah posisi tidur yang populer dan merupakan posisi tidur yang paling optimal untuk kesehatan setelah tidur telentang.

Posisi tidur miring baik untuk penderita sleep apnea. Jika Anda yang mendengkur atau mengalami sleep apnea, posisi tidur miring merupakan posisi tidur yang baik karena dapat membantu mengurangi dengkuran dan membantu memperbaiki kualitas tidur.

Selain itu, tidur miring dapat membantu mengurangi sakit punggung dan leher.

Posisi tidur ini juga dapat membantu sistem otak untuk membersihkan sampah-sampah dengan lebih efektif daripada tidur telentang atau tengkurap.

Ada perbedaan dampak kesehatan antara tidur miring ke kiri dan ke kanan. Tidur miring ke kiri bermanfaat jika Anda mengalami masalah refluks asam lambung.

Penelitian menunjukkan bahwa tidur miring ke kanan dapat menurunkan aktivitas sistem saraf yang mengurangi denyut jantung dan tekanan darah.

Beberapa ilmuwan berpikir bahwa preferensi terkait usia untuk tidur miring ke kanan adalah respons instingtif dan protektif untuk jantung.

Namun, tidur miring juga cenderung akan mengganggu sirkulasi di lengan akibat tekanan tubuh.

Ini dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman dan kesemutan yang membuat Anda terbangun di malam hari.

3. Tidur Meringkuk

Tidur meringkuk atau dalam posisi janin merupakan variasi dari tidur miring.

Tidur meringkuk memiliki manfaat yang serupa dengan tidur miring, termasuk mengurangi mendengkur dan mengurangi tekanan pada punggung.

Tapi, tidur meringkuk dapat membuat tubuh kaku keesokan paginya. Saat tidur meringkuk, jalan napas bisa terganggu karena diafragma tidak berfungsi secara efektif karena memberi tekanan tambahan pada perut.

Jika Anda merasa paling nyaman tidur dalam posisi meringkuk dan menjadikan meringkuk posisi tidur yang baik, cobalah letakkan bantal di depan dada untuk mengganjal tubuh agar posisi tidak terlalu meringkuk.

4. Tidur Tengkurap

Tidur tengkurap dapat membantu mengurangi mendengkur dan apnea tidur, jadi ini mungkin bisa jadi pilihan bagi orang-orang yang suka mendengkur dalam versi ringan.

Tapi, tidur tengkurap dapat menyebabkan tekanan pada perut, dan menyebabkan leher Anda sakit dan tidak nyaman.

Itu karena tidur tengkurap tidak dapat menjaga tulang belakang dan leher dalam posisi sejajar.

Tidur tengkurap juga dapat memicu munculnya garis-garis halus di wajah lebih cepat, karena gesekan dengan bantal.

Selain posisi tidur yang baik, gaya hidup merupakan salah satu faktor yang peting untuk mendukung kenyamanan saat tidur.

Berikut ini cara agar mendapatkan tidur yang berkualitas.

1. Tidur Selama Tujuh Sampai Delapan Jam

Waktu tidur yang disarankan untuk orang dewasa yang sehat adalah setidaknya 7-8 jam. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.

2. Perhatikan Asupan Makanan

Jangan tidur saat perut dalam keadaan kenyang atau lapar. Hindari makanan berat dalam beberapa jam sebelum tidur.

Hal ini karena kekenyangan membuat Anda tidak nyaman sehingga tetap terjaga sepanjang hari.

3. Ciptakan Suasana yang Tenang

Ciptakan ruangan yang ideal untuk tidur. Paparan cahaya mungkin membuat Anda lebih sulit untuk tertidur.

Hindari penggunaan layar pemancar cahaya dalam waktu lama sebelum waktu tidur.

4. Batasi Tidur Siang Hari

Meski tidur siang kaya manfaat, tetapi tidur siang harus disesuaikan dengan waktu yang pas agar tidak menimbulkan gangguan pada saat tidur malam, seperti insomnia.

5. Olahraga Teratur

Olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas tidur, bahkan bisa mengurangi gejala insomnia. Maka, sebaiknya Anda melakukan olahraga rutin.

7. Gunakan Tempat Tidur, Kasur, dan Bantal yang Nyaman

Kualitas tempat tidur yang buruk dapat menyebabkan peningkatan nyeri punggung bawah sehingga bisa memicu sulit tidur dan mengurangi kualitas tidur.

Pilihlah posisi tidur yang baik dan paling memberi kenyamanan buat Anda, dan mampu memberi waktu istirahat dan tidur yang berkualitas, dengan mempertimbangkan masalah kesehatan spesifik Anda.***

Editor: Pipin L Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler