POTENSI BISNIS - Asam lambung adalah kondisi umum yang sering disebut orang sebagai mulas.
Pengobatan alami menawarkan cara mudah dan murah untuk mengobati gejala di rumah.
Gejala asam lambung biasanya termasuk mulas, cegukan, dan rasa asam di mulut.
Orang lain mungkin menemukan jika pengobatan rumahan cukup bisa mengurangi asam lambung dan menghilangkan gejalanya.
Baca Juga: Cerita Pengalaman Vloger Cantik Sembuh dari Asam Lambung Parah, Ternyata karena Bantal Lepek
Baca Juga: Bentuk Pinggul Anda Lebar? Berikut Keuntungan dan Cara Mengencangkan
Anda dapat mencoba beberapa pengobatan rumahan untuk mengobati atau mengurangi gejala asam lambung.
Hal tersebut dikutip PotensiBisnis.com dari Medical News Today, Senin 20 September 2021.
Berikut 11 pengobatan rumahan yang dapat dicoba seseorang yang mengalami asam lambung naik, di antaranya:
1. Berhenti merokok
Sebuah badan penelitian yang signifikan telah mengkonfirmasi jika merokok itu buruk bagi kesehatan, tetapi orang mungkin tidak menyadari jika merokok, bahkan perokok pasif, dapat meningkatkan asam lambung.
Menurut tinjauan studi tahun 2015, merokok mengurangi tekanan pada LES, memungkinkan terjadinya asam lambung.
Berhenti merokok harus menormalkan tekanan ini, mengurangi kemungkinan asam lambung naik.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Diare, Satu Diantaranya Masak Makanan dengan Matang
2. Teknik menenangkan
Berfokus pada ketidaknyamanan yang disebabkan oleh asam lambung dapat menyebabkan kecemasan dan memperburuk perasaan seseorang.
Seseorang yang mengalami kecemasan dapat mencoba teknik pernapasan kotak untuk mengatur pernapasan cepat dan pusing yang dapat terjadi dengan kecemasan.
Meskipun tetap tenang tidak akan menghentikan asam lambung, ini dapat membantu seseorang menghindari gejala yang lebih buruk.
Baca Juga: Asam Lambung Naik? Ini Dampaknya Jika Dibiarkan Terus-menerus hingga Mengancam Jiwa
3. Hindari bahan pemicu
Penelitian menunjukkan jika makanan tertentu mengurangi nada LES dan dapat menyebabkan iritasi.
Seseorang dapat mencoba menghilangkan makanan pemicu dari diet.
Makanan pemicu yang umum termasuk, kopi, alkohol, daun mint, tomat, makanan berlemak dan makanan pedas.
4. Masukkan jahe ke dalam makanan
Beberapa penelitian menyarankan jika jahe mungkin bermanfaat untuk mual, muntah, dan gejala lainnya.
Jahe adalah bahan yang mudah dimasukkan ke dalam makanan.
Anda bisa mencobanya dengan:
- menambahkannya ke air panas untuk membuat teh jahe
- memasukkannya ke dalam tumisan
- merebusnya dalam sup.
5. Makan lebih awal
Membiarkan jarak yang lebih lama antara makan malam dan pergi tidur memberi tubuh lebih banyak waktu untuk mencerna makanan.
Duduk juga membantu tubuh mencerna makanan dengan baik.
Pencernaan makanan yang tepat dapat mengurangi kemungkinan naiknya asam lambung.
6. Pertahankan berat badan sedang
Makan makanan yang seimbang adalah kunci untuk kesehatan umum seseorang, dan itu juga dapat membantu mereka mengatur berat badan mereka.
Penting bagi orang untuk fokus pada cara yang aman untuk menurunkan berat badan.
Karena menurunkan berat badan terlalu banyak terlalu cepat juga dapat menyebabkan masalah kesehatan.
7. Kunyah permen karet bebas gula setelah makan
Sebuah studi yang lebih tua dari 2005 telah menunjukkan jika mengunyah permen karet dapat meningkatkan frekuensi menelan, meningkatkan tingkat pembersihan refluks di kerongkongan.
Mengunyah juga meningkatkan produksi air liur, yang membantu menetralkan asam lambung.
Orang juga harus menghindari permen karet rasa mint, karena mint dapat memperburuk gejala asam lambung.
8. Kenakan pakaian yang tidak terlalu ketat
Pakaian ketat, seperti ikat pinggang, jeans, atau pakaian pas lainnya di sekitar perut dan pinggang, dapat memberi tekanan pada perut.
Tekanan ini, yang dikenal sebagai tekanan intragastrik, dapat memicu asam lambung.
Seseorang dapat mencoba mengenakan pakaian longgar untuk mengurangi tekanan pada daerah perut mereka.
9. Cobalah teh herbal
Beberapa minuman, termasuk kopi dan alkohol, dapat meningkatkan gejala refluks asam.
Mengganti minuman ini dengan teh herbal tanpa kafein dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya asam lambung.
Teh herbal juga dapat membantu memperbaiki pencernaan dan meredakan gejala seperti pusing atau mual.
10. Perbanyak makanan berserat tinggi
Serat adalah bagian penting dari setiap diet sehat. Ini dapat membantu seseorang merasa kenyang dan membantu pencernaan, mengurangi gejala refluks asam.
Makanan kaya serat seperti, bubur gandum,beras merah, kacang polong, buncis dan brokoli.
11. Buat buku harian
Membuat buku harian dan melacak kapan asam lambung terjadi dapat membantu seseorang merasa lebih mengendalikan tubuh mereka.
Di samping gejalanya, mereka dapat mencatat makanan yang mereka makan dan perubahan apa pun pada perilaku atau kebiasaan mereka.
Pendekatan ini dapat membantu seseorang mengidentifikasi pemicu asam lambung.***