Dapat Deteksi Virus 50 Detik: Uji Coba Tes GeNose Covid-19 Penumpang Kereta Api, Segini Harganya

3 Februari 2021, 17:20 WIB
GeNose buatan tim peneliti UGM . /Dok. Universitas Gadjah Mada

POTENSIBISNIS – Pada 5 Februari 2021 nanti alat tes GeNose akan menjadi salah satu syarat untuk para penumpang menaiki Kereta Api (KA).

GeNose dinilai tidak menimbulkan rasa sakit dan harga tesnya pun lebih murah.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi merasa yakin alat GeNose ini sudah teruji untuk digunakan.

Baca Juga: Mau Dapat Diskon dan Token Listrik Gratis Bulan Februari 2021? Simak Caranya Disini

Karena telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan sudah disetujui Satgas Covid-19, dengan dikeluarkannya surat edaran.

Perangkat juga sudah melalui proses riset yang cukup lama sebelum bisa digunakan untuk publik.

 “Alat ini sudah teruji untuk digunakan di simpul-simpul transportasi seperti di stasiun," katanya.

Baca Juga: Instagram Luncurkan Fitur Baru, Dapat Kembalikan Unggahan yang Dihapus

GeNose kini telah ditetapkan sebagai salah satu alternatif pemeriksaan kesehatan yang menjadi syarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh.

Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus mengatakan, untuk tahap awal PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mematok tarif pemeriksaan tes Covid-19 GeNose yang berlaku di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta.

"Tarif yang dikenakan pada saat uji coba atau pre launching ini adalah Rp20 ribu," kata Joni, pada Rabu 3 Februari 2021, dikutip Potensibisnis.com dari PMJ News.

Baca Juga: Zaim Saidi Jadi Tersangka Transaksi Mata Uang Dinar dan Dirham, Ini Dua Pasal yang Disangkakan

Menurut Joni, saat ini PT KAI sudah siap menerapkan layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun.

"Dengan adanya layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun akan semakin memperkuat deteksi dini penularan Covid-19 sehingga lebih mempercepat pencegahan penularan Covid-19 dan menjadikan moda transportasi Kereta Api yang makin nyaman aman dan sehat," katanya.

Diberitakan oleh Potensibisnis.com sebelumnya 2 menteri mendatangi Stasiun Senen, Jakarta Pusat untuk meninjau kesiapan penggunaan alat skrining Covid-19 GeNose, yang akan mulai digunakan pada 5 Februari 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini, 3 Februari: Andin dan Rafael Kepergok Berduaan Oleh Al, Selingkuh?

Kedua menteri tersebut adalah Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro.

Budi Karya Sumadi mengatakan alat GeNose ini akan uji coba pada 5 Februari mendatang di Stasiun Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu Yogyakarta.

 Sehingga penumpang yang sudah mendapatkan tiket dipastikan sudah di tes GeNose.

"Sekarang ini kami masih gunakan di dua stasiun yaitu Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Nantinya secara bertahap penggunaan GeNose akan ditambah di titik-titik stasiun lainnya," kata Budi di lokasi, Rabu 3 Februari 2021.

Budi menjelaskan, kehadiran GeNose akan menambah opsi bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan.

Selain itu juga kelebihan GeNose ini ialah murah, tidak sakit untuk digunakan, dan karena GeNose adalah buatan Indonesia.

Di sisi lain, Menristek Bambang Brodjonegoro menyebut seiring berjalannya waktu, GeNose yang menggunakan artificial intelligent (AI) akan semakin akurat.

 Ia memastikan alat ini sebagai alat skrining dan bukan sebagai alat pengganti PCR Test.

"GeNose sudah diuji validasinya dengan 2.000 sampel dan akurasinya sudah 90 persen. Semakin banyak dipakai alat ini akan semakin akurat karena akan selalu di update oleh tim dari UGM," kata Bambang.

Perlu diketahui, GeNose merupakan alat yang mendeteksi virus melalui hembusan nafas yang di simpan di dalam kantung udara.

Kemudian kantung udara dihubungkan ke alat GeNose yang sudah didukung Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI). Sistem GeNose dapat mendeteksi virus dalam waktu 50 detik.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler