Pemerintah Terpaksa Menaikkan Harga BBM, Begini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani

- 4 September 2022, 10:00 WIB
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan soal alasan pemerintah menaikkan harga BBM.
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan soal alasan pemerintah menaikkan harga BBM. /Tangkap layar setkab.go.id

POTENSI BISNIS - Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, meski harga minyak dunia menurun dalam beberapa waktu terakhir.

Pemerintah terpaksa menaikkan harga BBM di pasar domestik lantaran belanja subsidi tetap meningkat di APBN tahun 2022.

Sri Mulyani pun mengatakan, pemerintah melakukan perhitungan dengan berbagai skenario perubahan harga minyak mentah Indonesia.

Baca Juga: Kuku Anda Berwarna Ini, Tanda Gagal Jantung Kata dr. Ema Surya Pertiwi

Yakni Indonesia Crude Price/ICP, dan dampaknya terhadap besaran subsidi APBN tahun berjalan.

Dengan asumsi ICP berada di bawah harga 90 dolar AS per barel, ataupun mengambil asumsi rata-rata dalam satu tahun di rentang 97-99 dolar AS per barel.

Maka belanja subsidi energi tetap akan naik dari anggaran yang dialokasikan pemerintah sebesar Rp502,4 triliun.

"Dengan perhitungan ini, maka angka kenaikan subsidi yang waktu itu disampaikan di media  dari Rp502 triliun tetap akan naik, tidak menjadi Rp698 triliun, tetapi Rp653 triliun, kami terus melakukan penghitungan," kata Sri Mulyani, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: ALDEBARAN Ditakdirkan Kembali Bersama Andin, Amanda Manopo Justru Menghilang di Ikatan Cinta, Ada Apa?

Sri Mulyani memberikan gambaran jika harga ICP berada di 85 dolar AS per barel, maka subsidi akan tetap bertambah dari Rp502 triliun menjadi Rp640 triliun.

"Ini adalah kenaikan Rp137 triliun atau Rp151 triliun tergantung dari harga ICP," kata dia.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan, akan terus mencermati harga minyak dunia karena kondisi geopolitik dan proyeksi ekonomi dunia yang masih sangat dinamis.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pemerintah akan mengalihkan subsidi BBM untuk bantuan sosial (bansos) yang lebih tepat sasaran.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Kepanikan Mama Rosa Memuncak, Sal Mulai Selidiki Tragedi Meninggalnya Malika

Oleh karena itu, dengan adanya pengalihan subsidi BBM, maka akan terjadi penyesuaian harga BBM.

Sedangkan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, harga BBM subsidi pertalite menjadi Rp10.000 per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter mulai Sabtu, pukul 14.30 WIB.

Pemerintah juga menyesuaikan harga BBM subsidi jenis solar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Untuk BBM non subsidi, pemerintah menyesuaikan harga pertamax, Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah