Audensi Virtual dengan Menkop UKM, Teten Masduki Berharap GKN Lebih Fokus pada 3 Poin Pendampingan Wirausaha

- 3 Agustus 2022, 18:21 WIB
Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Indonesia melakukan audiensi secara virtual dengan Menteri Koperasi dan UKM RI.
Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Indonesia melakukan audiensi secara virtual dengan Menteri Koperasi dan UKM RI. /GKN

POTENSI BISNIS - Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Indonesia melakukan audiensi secara virtual dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI, Teten Masduki pada Selasa, 2 Agustus 2022, kemarin.

Acara audiensi tersebut bertujuan untuk mengenalkan profil sekaligus visi misi serta program GKN ke depan.

Ketua Umum GKN Indonesia, Awang Dody Kardeli, mengisi acara dengan memberikan paparan lengkap tentang profil GKN serta program pengembangan aplikasi untuk meningkatkan wirausaha di Indonesia.

Baca Juga: Cinta Setelah Cinta: Ayu Masuk Liang Lahat Akibat Tersapu Angin Kencang, Tertimpa Tanah Kuburan?

Awang menjelaskan GKN siap menjadi wadah pengembangan wirausaha yang terkemuka di tingkat nasional.  GKN melakukan inovasi dengan cara mengemas sistem pengembangan wirausaha dengan aplikasi digital ekositem wirausaha Indonesia.

"GKN menjadi wadah pengembangan kewirausahaan yang terkemuka di tingkat nasional, hal ini sebagai dasar pengembangan gerakan kewirausahaan berbasis masyarakat serta membangun jaringan dan hubungan kerjasama yang saling menguatkan yang dikemas dalam sebuah digital ekosistem wirausaha Indonesia," ujar Awang.

Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Indonesia melakukan audiensi secara virtual dengan Menteri Koperasi dan UKM RI.
Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Indonesia melakukan audiensi secara virtual dengan Menteri Koperasi dan UKM RI.

Salah satu program unggulan dari GKN yakni menciptakan aplikasi digital "GKN Kita" yang bertujuan membangun ekosistem wirausaha berbasis digital.

"Program unggulan kami adalah berbasis digital karena salah satu impian kami pak Menteri yaitu membangun ekosistem wirausaha tetapi yang membedakan ekosistem yang kami bangun ini basisnya digital," tutur Awang.

Halaman:

Editor: Sihab Ulumudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x