Di masa pandemi Covid-19, lanjutnya, pemulihan UMKM menjadi salah satu program utama pemerintah dan diwujudkan melalui dukungan kebijakan terhadap UMKM dan korporasi.
Pencapaian yang positif pada program KUR ini diakui oleh Airlangga tidak terlepas dari kerja sama yang kuat dari berbagai pihak, termasuk penyalur dan penjamin KUR.
Baca Juga: BRI Siapkan Stratergi Capai Target KUR 2022 Usai Dapat Alokasi Rp260 Triliun
Ke depan, lembaga penyalur KUR diharapkan dapat memberikan kemudahan dan memperluas akses pembiayaan kepada UMKM di Indonesia.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari pun mengatakan, penghargaan ini akan menjadi salah satu motivasi bagi BRI untuk terus meningkatkan penyaluran KUR ke depan.
Ia optimistis, kapasitas dan kemampuan BRI dapat mengantarkan keberhasilan untuk mencapai target penyaluran KUR 2022.
“Berbagai strategi telah dirancang untuk memenuhi target penyaluran KUR 2022. Selama ini BRI selalu menjalankan strategi business process secara optimal dan efisien. Keduanya terbukti berhasil mendukung upaya BRI dalam menyalurkan kredit di segmen mikro, termasuk KUR,” ungkapnya.
Di samping itu, BRI juga menerapkan digitalisasi untuk menyalurkan kredit sehingga lebih efisien dan tepat sasaran.
Keberhasilan BRI dalam menyalurkan KUR ini juga dibuktikan dengan realisasi penyaluran KUR sepanjang tahun lalu.
Tercatat sepanjang Januari 2021 hingga Desember 2021, BRI berhasil menyalurkan KUR mencapai Rp194,9 triliun kepada 6,5 juta debitur.