Network
POTENSI BISNIS - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi bergerak melemah terbatas seiring koreksi bursa saham kawasan Asia.
Pada awal pekan, IHSG pagi ini dibuka melemah 8,75 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.552,8 pada Senin, 29 November 2021.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,07 poin atau 0,22 persen ke posisi 939,05.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok, Dibayangi Kekhawatiran Kemunculan Virus Varian Baru
"IHSG pada pekan ini masih berpotensi terkoreksi secara terbatas, bergerak pada rentang 6.482-6.622," kata tim Riset Lotus Sekuritas dikutip dari ANTARA.
Bursa ekuitas AS ditutup melemah pada perdagangan singkat akhir pekan lalu, 26 November 2021, dengan DJIA dan S&P 500 mengalami persentase penurunan terbesar dalam beberapa bulan.
Aksi jual investor dan volume yang tipis selama sesi yang dipersingkat pasca liburan Thanksgiving mendorong penurunan indeks.
Baca Juga: Perketat Alur Perjalanan, Menkes Pastikan Varian Covid-19 Omicron Belum Terdekteksi di Indonesia
Saham travel dan ritel terkoreksi seiring kekhawatiran variant of concern (VOC) baru B.1.1.529, yang dinamai Omicron.
