"Bitcoin juga potensial memiliki momentum naik kembali kerena adanya upgrade Taproot Bitcoin di bulan Oktober-November," kata dia.
Sementara itu, baru-baru ini Presiden Rusia, Vladimir Putin bicara soal kripto secara tiba-tiba.
Baca Juga: Komitmen BRI Dorong Geliat UMKM dalam Bazaar Klaster Mantriku
Bukan terkait menolak keras atau melarang penggunaan untuk warganya, justru presiden dari negara yang terletak di benua Asia dan Eropa itu menunjukkan sikap toleransi pada penggunaan kripto.
Sebagaimana dalam wawancara yang diterbitkan situs Kremlin, pada Kamis 14 Oktober 2021 waktu Rusia, Putin merasa kalau Bitcoin cs memang dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
Disinyalir, toleransi Vladimir Putin terhadap kripto datang ketika Rusia mencari alternatid pembayaran untuk dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Kurs Rupiah Terhadap Dolar AS Ditutup Perkasa, Ditopang Neraca Perdagangan RI Surplus 4,37 Miliar
Meski begitu, Puting tidak terlalu yakin soal perdagangan minyak yang menggunakan kripto sebagai pembayaran.
Kemudian, Oscar menilai kabar tersebut bisa menjadi angin segar bagi pendukung kripto mancanegara.
Tak hanya itu, Oscar memprediksi ke depan akan ada aturan yang berubah di Rusia yang berpotensi menguntungkan bagi Bitcoin cs.