Cerita Bisa Melejit di Era Sulit ala Motivator Tung Desem Waringin

- 7 September 2021, 06:01 WIB
Motivator, Tung Desem Waringin menyebut, hal itu tidak akan dialami jika semua berpikir untuk melakukan safe cash atau menyimpan uang yang aman.  Kata Tung Desem Waringin berikir melakukan safe cash atau menyimpan uang yang aman harus tertanam.
Motivator, Tung Desem Waringin menyebut, hal itu tidak akan dialami jika semua berpikir untuk melakukan safe cash atau menyimpan uang yang aman. Kata Tung Desem Waringin berikir melakukan safe cash atau menyimpan uang yang aman harus tertanam. /IG @tungdesemwaringin.tdw/

POTENSI BISNIS - Diakui atau tidak, pandemi Covid-19 membuat perekonomian dunia, termasuk Indonesia, "memble".

Dampak yang paling terlihat adalah banyaknya orang menjual aset yang dimiliki demi bertahan hidup.

Akan tetapi, mesi sudah bulat jual aset, tapi susahnya minta ampun untuk terjual dalam waktu singkat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 7 September 2021: Leo, Scorpio dan Aquarius Tunjukkan Perhatian Anda pada Kekasih

Motivator, Tung Desem Waringin menyebut, hal itu tidak akan dialami jika semua berpikir untuk melakukan safe cash atau menyimpan uang yang aman.

Kata Tung Desem Waringin berikir melakukan safe cash atau menyimpan uang yang aman harus tertanam.

Sehingga saat krisis menerjang, tidak lagi kalang kabut mencari penghasilan atau sampai jual aset.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Selasa, 7 September 2021: Ada Death Wish di Trans TV dan Descendants Of The Sun di NET TV

Dalam menghadapi krisis ekonomi, Tung Desem Waringin mengaku mengalaminya sebanyak tiga kali.

Jelas dia, yang pertama pada tahun 1997 sampai 1998. Saat itu situasi tengah lemah, penghasilannya justru malah melejit.

Dia mengaku saat itu bisa mendapatkan penghasilan melejit karena uang yang dimilikan dolar AS semua.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Azerbaijan vs Portugal, Live Mola TV

"Ada tiga kali masa sulit yang pernah dilalui. Ternyata penghasilannya melejit tahun 1997–1998, karena uang saya dollar semua," kata Tung Desem dalam webinar bertajuk 'Bagaimana di Era Sulit, Penghasilan Malah Melejit' pada Rabu 11 Agustus 2021.

Krisi kedua yakni pada 2007–2008, saat itu krisis melanda di dunia.

Meski krisi, Tung lagi-lagi tak terpengaruh, malah penghasilannya terbilang stabil, bahkan makin meningkat pesat.

Dan saat ini, yakni pandemi covid-19, Tung Desem sudah memprediksi jauh sebelumnya.

Tung mengaku sudah mengantisipasi semua pada 2017, dengan menganalisis jika China dan Amerika Amerika Serikat tengah berperang/

"Ceritanya ini sebelum terjadi. Jelas ketika itu saya tidak bereaksi, akan tapi melakukan antisipasi," terangnya.

"Sebelum covid-19, Singapura juga ekonomi makin minus," tambahnya.

Secara jujur, dia mengaku sebelum covid-19 terjadi, sudah menjual beberapa hotelnya di Indonesia.

Setelah itu, hasil penjualan hotel oleh Tung disimpan.

Dia melihat peluang bisnis lagi, yakni ketika pemasukannya melejit, Tung kembali membali sejumlah properti.

Tung melihat hal itu sebagai investasi untuk masa depan. "Untuk itu sebelum terjadi sesuatu, beberapa hotel saya jual. Saya safety cash. Orang sukses antisipasi, sekali lagi bukan bereaksi," jelasnya.***

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x