Potensi Zakat Indonesia Capai Rp300 Triliun, Jika Presiden Setujui Potong Gaji ASN 2,5 Persen

- 16 April 2021, 14:50 WIB
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) bergandengan tangan mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS)
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) bergandengan tangan mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) /Pexels/

Ia menambahkan kolaborasi ini memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak, sehingga dapat membantu pembangunan ekonomi bangsa dan negara terutama dalam pengentasan kemiskinan dan menyejahterakan rakyat.

Untuk mendorong optimalisasi potensi zakat nasional BSI juga siap mendukung pengelolaan zakat dari aparatur sipil negara.

“Saat ini Baznas tengah mengajukan keppres terkait pembayaran zakat 2,5 persen oleh ASN secara potong gaji. Kami siap mendukung pengelolaan zakatnya,” ujarnya.

Hery yang juga Bendahara Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) berharap kerja sama ini memudahkan masyarakat dan nasabah BSI dalam menunaikan beribadah dan beramal dengan mengakses layanan via ATM BSI dan fitur layanan yang disediakan BSI, seperti mobile banking dan layanan elektronik dan digital lainnya.

 Baca Juga: Laka Lantas di Cisauk, Satu Orang Tewas dan Seorang Lainnya Luka Parah

"Melalui sinergi dengan Baznas, BSI berkomitmen untuk mendukung Baznas dalam meningkatkan layanan transaksi ZIS dan melalui layanan elektronik secara aman, nyaman, mudah dan jangkauan yang luas,” ujarnya.

Selain menyepakati layanan baru pembayaran ZIS di BSI, Baznas dan BSI juga berharap dapat saling memberi manfaat melalui kerja sama lainnya yang dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Babah Pram

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah