IHSG Hari Ini 30 November Dibuka Melemah, Berpotensi Naik Dibanyangi Aksi Ambil Untung

- 30 November 2020, 10:37 WIB
Ilustrasi IHSG.*
Ilustrasi IHSG.* /

POTENSIBISNIS - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ini berpotensi menguat, namun diprediksi akan dibayangi aksi ambil untung.

IHSG Senin pagi dibuka melemah 3,66 poin atau 0,06 persen ke posisi 5.779,67. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,17 poin atau 0,13 persen ke posisi 918,94.

Seperti dilansir ANTARA, Direktur PT Anugrah Mega Investama, Hans Kwee mengungkapkan, kepercayaan investor asing terhadap prospek ekonomi Indonesia meningkat seiring perkembangan vaksin Covid-19 dan terpi;ihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat.

Baca Juga: Diego Maradona Diduga Korban Pembunuhan, 30 Polisi Bergerak ke Rumah yang Dicurigai

"IHSG berpeluang konsolidasi melanjutkan penguatan di pekan ini, tetapi mulai berisiko mengalami aksi ambil untung mengingat kenaikan yang hampir tanpa koreksi berarti," kata Hans Kween, di Jakarta, pada Senin 30 November 2020.

Hal ini di tambah IMF telah mengakui dari kelompok G-20 pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 ialah yang terbaik kedua setelah China.

Berdasarkan data yang menunjukkan 1 Oktober 2020 ada aliran dana gabungan senilai 48 miliar dolar AS masuk ke sembilan bursa saham.

Baca Juga: Kecelakaan Lion Air Tewaskan 26 Orang Masuk Daftar Peristiwa Besar di 30 November

Kesembilan bursa itu, ialaha Jepang, India, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam.

"Optimisme investor ritel di tambah aliran dana asing membuat IHSG terlihat menguat di awal Oktober sampai saat ini," ujarnya.

Sementara itu, surveri oleh Komisi Eropa menunjukkan sentimen ekonomi zona Euro turun pada November.

Hal itu, merupakan pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir akibat gelombang kedua pandemi Covid-19 yang melanda benua Eropa.

Baca Juga: Kecelakaan Mengerikan di Tol Cipaci, Korban Tewas Bertambah Jadi 10 Orang

Terjadi penurunan aktivitas bisnis Prancis dan November karena penguncian kedua akibat penyebaran Covid-19.

Jumlah infeksi Covid-19 di Jerman telah melampaui angka satu juta dengan jumlah harian mencapai rekor tertinggi hari minggu lalu.

"Peningkatan kasus Covid-19 diikuti pembatasan bisnis menjadi sentimen negatif di pasar saham," imbuhnya.

Dia memperikirakan IHSG hari ini akan bergerak dengan support di level 5.669 sampai 5.427 dan resisten di level 5.800 sampao 5.900.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 18,38 poin atau 0,07 persen ke 26.663,09. indeks Hang Seng turun 19,41 poim atau 0,07 persen ke 26.875,27 dan indeks Straits Times terkoreksi 1,62 atau 0,06 persen ke 2.852,27.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x