"Semoga dengan pelatihan semacam ini membuat geliat ekonomi di Indonsia, Jawa Barat khususnya kembali bangkit," ujarnya didampingi Ketua Kadin Kota Tasikmalaya, Deni Yunijar.
Seorang peserta pelatihan, Catur menuturkan, jika dirinya seolah tidak terbayangkan bisa menulai sukses sebagai marketing freelance Handal.
Sebelumnya ia hanya berjualan baso Wonogiri di Bandung. Catur yang tidak lulus pendidikan SPM inipun mencoba menggeluti marketing pemanas air bersama teman-temannya.
"Namun akhirnya ketagihan dan biasa. Saya pun dilatih berjualan di lapangan. Segala saya coba, mulai teknisi hingga merketing freelance. Alhamdulilah kini saya sudah punya rumah dan kendaraan sendiri. Dulu, sepeda motor pun pinjam punya kakak," jelas dia.***pikiran-rakyat.com/Aris Mohamad Fitrian