Viral Uang Koin Emas Pecahan Rp100 Ribu, BI Beri Keterangan Resmi

19 Oktober 2021, 17:07 WIB
Viralnya uang koin pecahan Rp100.000 ini sudah terjadi sejak 9 September 2021. /tangkapan laayar/sholikhul huda

POTENSI BISNIS - Sejumlah lini masa di media sosial beredar uang koin emas senilai Rp100.000.

Kabar tersebut viral dan jadi pembicaraan publik hingga pihak Bank Indonesia (BI) buka suara.

Viralnya uang koin pecahan Rp100.000 ini sudah terjadi sejak 9 September 2021.

Baca Juga: Terungkap! Dendam Membara Irvan pada Mama Sarah, Ini yang Akan Dilakukan, Ikatan Cinta 19 Oktober 2021

Dalam unggahan video pendek pada akun media sosial TikTok ini, menerangkan jika koin Rp100.000 ini berupa pecahan koin dan diterbitkan pada 2021.

Tampak dalam video tersebut uang pecahan Rp100.000 tersebur berwarna emas dan dilengkapi lambang garuda.

Tertulis jelas keterangan Bank Indonesia sebagai memproduksi uang tersebut degan tulisan tahun 2021 dan 2030.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar yang Anda Pilih Pertama Dapat Ungkap Perilaku dalam Berhubungan

Di bawah ini narasi yang disematkan dalam video itu, seperti dilansir hari ini Selasa, 19 Oktober 2021.

"Mata Uang Baru yg di keluarkan oleh BI.....Seratus Ribu Rupiah..."

Tetapi, apakah benar Bank Indonesia mengeluarkan uang koin nominal Rp100 ribu tersebut?

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Besok 20 Oktober 2021: Taurus, Scorpio, Aries dan Cancer Siap Hadapi Perubahan

Direktur Komunikasi Bank Indonesia (BI) Junanto Hendiawan menegaskan informasi tersebut tidak benar (hoaks).

"Bank Indonesia tidak mengeluarkan uang pecahan baru dengan nominal Rp100 ribu dalam bentuk koin," tulisnya, dalam laman Kominfo.

Menurut Junanto, Bank sentral memang pernah mengeluarkan uang khusus Rp100.000 dalam bentuk koin.

Namun, uang yang dicetak pada 1974 itu sudah ditarik dari peredaran dan tidak berlaku sebagai alat tukar.

Uang koin Rp100 ribu emisi 1974 itu bergambar komodo dan terbuat dari emas berkadar 900/1000.

Ia kembali memastikan, Bank Indonesia tidak terbitkan koin Rp100 ribu pada 2021.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler