Bitcoin Sempat Melambung 9,8 Persen Dolar AS, Elon Musk Sebut Mata Uang Digital Bergerak Lebih Cepat

14 Juni 2021, 09:37 WIB
Ilustrasi: Bitcoin.* /REUTERS/Florence Lo


POTENSI BISNIS - Harga Bitcoin melonjak 9,8 persen menjadi 39.035,47 dolar AS pada Minggu, 13 Juni 2021 kini bertambah menjadi 3.492,71 dolar AS saat penutupan sebelumnya.

Mata uang kripto terbesar dan paling terkenal di dunia itu, melambung 40,7 persen dari level terendah tahun 2021 menjadi 27.734 dolar AS pada 4 Januari 2021 lalu.

CEO Tesla Inc Elom Musk mengunggah cuitan setelah mata uang digital itu bergerak lebih tinggi.

Baca Juga: Akhirnya Bitcoin Bisa Dipakai Beli Mobil Tesla, Gara-gara Elon Musk Borong BTC Sebesar Rp21,01 Triliun

Pembuat mobil listrik itu, akan melanjutkan izin kembali transaksi Bitcoin ketika para penambang yang memverifikasi menggunakan lebih banyak energi terbarukan.

Terlebih lagi, El Salvador telah resmi menjadikan Bitcoin sebagai mata uang legal di negaranya setelah Parlemen setujui beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ether mata uang kripto yang lebih kecil terhubung ke jaringan blockhain ethereum, juga melonjak 7,0 persen jadi 2.532,77 dolar AS.

Baca Juga: Gara-Gara Cuitan Elon Musk, Harga Bitcoin Terus Anjlok

Pada hari ini, Senin 14 Juni 2021 Bitcoin dan Ether sama-sama bertambah menjadi 165,77 dolar AS ke penutupan sebelumnya.

Elon Musk jadi promotor utama mata uang kripto tetapi telah menjadi kritis terhadap Bitcoin.

Apalagi setelah menangguhkan rencana Tesla untuk mengambilnya sebagai pembayaran untuk mobil.

Baca Juga: Bictoin akan Menjadi Uang Legal di Negara Ini

Lantaran kehawatiran jika komputer yang digunakan untuk 'menambahkan' menggunakan terlalu banyak energi.

"Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar 50 persen oleh para penambang dengan tren mas depan yang positif. Tesla akan kembali izinkan transaski Bitcoin," kata Musk dalam sebuah cuitan dikutip dari ANTARA.

Elon Musk mengatakan, kalau Tesla menjual sekitar 10 persen kepemilikan uang digitalnya untuk mengonfirmasi Bitcon dapat dilikuidasi dengan mudah tanpa memindahkan pasar.

Dia mengumumkan pada Mei, Tesa tidak akan lagi menerima Bictoin untuk pembelian mobil.

Alasannya tersebut merujuk pada masalah lingkungan yang sudah lama berkembang untuk pembalikan cepat dalam posisi perushaan pada mata uang kripto.

Bitcoin turun ebih dari 10 persen setelah cuitannya itu. Miliarder itu pun mengatakan, kalau ia percaya mata uang kripto memiliki masa depan yang menjanjikan, tetapi itu tidak boleh menimbulkan kerugian besar terhadap lingkungan.

Pada Februari lalu, Tesla mengungkapkan telah membeli 1,5 miliar dolar AS Bitcoin, dan akan menerimanya sebagai bentuk pembayaran untuk mobil.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler