POTENSIBISNIS - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup menguat seiring aksi jual beli investor asing.
IHSG sorea ini 23 November 2020 ditutup menguat 81,11 poin atau 1,46 persen ke posisi 5.652,76.
Sementara kelompok 45 unggulan Indeks LQ45 bergerak naik 16,77 poin atau 1, 89 persen ke level 901,66.
Baca Juga: Millen Cyrus Terjerat Kasus Narkoba, Rumahnya Ikut Digeledah
"Sentimen positif bagi IHSG hari ini dari neraca transaksi berjalan surplus untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun trakhir, naiknya beberapa komoditas seperti minyak mentah, timah, nikel dan batu bara, serta aksi beli investor asing di saham berkapabilitas besar," kata Analis Indo Premier Sekuritar, Mino di Jakarta, pada Senin 23 November 2020, dilansir ANTARA.
IHSG hari ini dibuka menguat relatif bergerakn pada zona hijau dari pagi hingga penutupan perdagangan saham sore ini.
Secara sektoral, seluruh faktor meningkat dengan sektor industri dasar naik paling tinggi yaitu, 3,2 persen, diikuti sektor pertambangan dan sektor infrastruktur masing-masing 2,69 persen dan 2,58 persen.
Baca Juga: Anies Baswedan Bisa Dipenjara Karena Baca Buku ‘Kematian Demokrasi’, Ini Kata Pegiat Medos
Penutupan IHSG hari ini diiringi aksi beli saham investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah belih bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp331,3 miliar.
Frekuensi perdagangan sahan tercatat sebanyak 981.850 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,41 miliar lembar saham senilai Rp12,18 triliun.
Sebanyak 321 saham naik, 14 saham menurun, dan 158 saham tak bergerak nilainya.
Baca Juga: Pilkada 2020 Hanya Dua Pekan Lagi, Jokowi: Jangan Sampai Ganggu Penanganan Covid-19 juga Ekonomi
Sementara itu, bursa saham regional Asia di antaranya, Indeks Hang Seng menguat 34,66 poin atau 0,13 persen ke level 26.486,2.
Indeks Shanghai naik 36,76 poin atau 1,09 persen ke level 3.414,49 dan Indeks Straits Times meningkat 37,9 atau 1,35 persen ke 2.850,91. Sedangkan bursa Jepang libur.***