Finari Manan : UMKM Berkontribusi dalam PEN Maka Perlu Didorong untuk Menembus Pasar Internasional

- 21 September 2020, 19:06 WIB
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis target digitalisasi 10 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tahun ini bakal tercapai.*
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis target digitalisasi 10 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tahun ini bakal tercapai.* //Pexels/ Min An

"Kita bersama-sama menghadiri rapat saat itu, rapat lintas sektor, ada Bea Cukai, ada Karantina Pertanian, ada Pemerintah Daerah, ada perwakilan swasta, ada pelaku UMKM-nya juga. Komitmen kita bersama, pasti bisa wujudkan produk UMKM tembus pasar internasional," ujarnya.

Dalam rapat tersebut, kata Finari, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Babar Suharyo, mengemukakan bahwa potensi produk UMKM daerah setempat adalah hasil olahan pertanian.

Saat ini, terdapat dua komoditas unggulan, yaitu olahan kelapa hijau dengan merek Bantenese Coco dan gula semut dengan merek Kawung Lebak. Sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari Wartaekonomi.

Baca Juga: Sepekan PSBB DKI Jakarta, Volume Kendaraan Alami Penururnan Hingga 19 Persen

Namun, Finari menyebutkan, seperti yang dipaparkan Direktur PT AeXI, Luthfi Ginanjar, di rapat, terdapat beberapa kendala yang perlu dituntaskan terlebih dahulu.

"Kendalanya adalah pengelolaan sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM, membuka akses pasar global, pembiayaan modal usaha, regulasi dari instansi penerbit perizinan, dan perihal logistik. Kendati demikian, kami tetap optimis melalui pertemuan seperti ini dapat menciptakan solusi yang inovatif," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x