Dampak Pandemi Covid-19, Akibatkan Bisnis Rumahan Terpaksa tidak Beroperasi di Bandung Barat

- 3 Agustus 2020, 21:13 WIB
Bahan singkong krispy menumpuk dan tidak diolah karena toko oleh-oleh wisata tutup/
Bahan singkong krispy menumpuk dan tidak diolah karena toko oleh-oleh wisata tutup/ /Dicky Mawardi/Galamedianews

POTENSI BISNIS - Aceng Kodir terpaksa membiarkan ratusan kilogram bahan baku ringan singkong krispi menumpuk di rumahnya.

Rumah Aceng Kodir yang beralamat di Jalan Terusan SMP, Blok Sinarjaya RT 04/RW 05, Desa Batujajar Barat, Kec. Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Demikian hal itu disebabkan sebagian besar toko oleh-oleh wisata masih banyak yang tutup.

Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Quds Royal Hotel Kembali Beroperasi

"Sejak pandemi Covid-19 hampri semua toko oleh-oleh di daerah wisata tutup. Ya, otomatis stol bahan baku untuk membuat singkong krispi tak bisa diolah. Stok bahan setengah jadi, kurang lebih sebanyak 400 kilogram. Untungnya, bahannya sudah berbentuk kerigan jadi lebih awet," kata Aceng di rumahnya, pada Senin 3 Agustus 2020.

Bukan hanya bahan baku setengah jadi siap goreng, lanjut Aceng, yang belum sempat diolah tapi juga produk jadi yang sudah dikemas tidak bisa dipasarkan.

Kendati demikian, lokasi pasar makanan berbahan baku singkong buatannya itu tidak hanya sebatas di Bandung Raya saja. Akan tetapi, sudah merambah hingga ke Bogor, Jakarta, Tangerang, Semarang, Kediri Jawa Timur, dan Bontang Kalimantan Timur.

"Kondisi ini sudah berlangsung sejak Maret lalu, bersamaan dengan mewabahnya Covid-19. Kita sebagai perajin kecil tak bisa berbuat banyak, selain hanya bisa pasrah, sambil berdoa agar pandemi ini segera berlalu," ujar pemilik merk dagang Rumah Crispy itu.

Aceng pun mengatakan, meski objek wisata sudah mulai kembali dibuka namun sama sekali belum berpengaruh pada industri makanan berbahan baku singkong miliknya. Pasalnya, stok di toko oleh-oleh juga masih banyak.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x