Melalui KUR, BRI Komitmen Selamatkan UMKM di Masa Pandemi

- 17 November 2021, 17:29 WIB
Melalui KUR, BRI Komitmen Selamatkan UMKM di Masa Pandemi
Melalui KUR, BRI Komitmen Selamatkan UMKM di Masa Pandemi /BRI/potensibisnis

POTENSI BISNIS - BRI tunjukkan komitmennya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) demi menumbuhkan pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi.

KUR BRI ini disalurkan kepada masyarakat sebagai satu di antara stimulus yang tepat dari pemerintah untuk menyelamatkan para pelaku UMKM di masa pemulihan ekonomi akibat krisis pandemi Covid-19.

Hal senada disampaikan ekonom senior Universitas Gadjah Mada (UGM) Sri Adiningsih, bahwa bank yang tergabung dalam Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) berperan strategis dalam penyaluran KUR untuk pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Dukung Pariwisata Nasional, BRI Hadirkan Promo Tiket Word Superbike Mandalika

KUR pun menurutnya adalah satu di antara program pemerintah yang berperan dalam menopang ketahanan ekonomi nasional di tataran pelaku ekonomi akar rumput seperti UMKM.

Di mana porsinya mencapai 90 persen lebih dari total pelaku usaha nasional.

“KUR sangat berperan untuk ketahanan pelaku usaha di masa pandemi Covid-19. Tidak semua bank tertarik, tapi sebagian besar anggota Himbara, seperti BRI terlibat aktif,” kata Sri Adiningsih.

Adapun pencapaian realisasi KUR selama masa pandemi pada 2020 adalah sebesar Rp198,53 triliun.

Baca Juga: Contact Center BRI Raih 14 Penghargaa dari ICCA atas Konsistensi Hadirkan Layanan Prima

Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan masa pra-Covid 2019 yang nilainya mencapai sekitar Rp140,1 triliun.

Sejak Januari hingga September 2021, penyaluran KUR telah mencapai 63 persen dari target tahun ini yang nilainya sebesar Rp285 triliun.

BRI sebagai bank yang fokus pada segmen UMKM, memimpin penyaluran KUR secara nasional dengan angka tertinggi.

Hingga posisi September 2021, BRI mencatat realisasi penyaluran KUR mencapai Rp139,87 triliun kepada 4,8 juta nasabah.

Baca Juga: Pemberdayaan BRI, Rudi Jadi Pahlawan Sulap Kampung Sayur Cempoko

Angka realisasi ini lebih tinggi dibandingkan dengan capaian penyaluran KUR oleh BRI sepanjang 2020 lalu, yakni sebesar Rp138,54 triliun.

Bank dengan jaringan terbesar dan tersebar di Indonesia ini selalu berupaya menjaga kualitas KUR yang disalurkannya agar konsisten terjaga dengan baik.

Per September 2021, BRI mencatat rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) sekitar 1,16 persen.

Sektor produksi mendominasi penyaluran KUR BRI dengan komposisi mencapai 58 persen.

“Dengan jaringan terbesar dan tersebar, serta didukung oleh human capital yang handal dan berpengalaman, kami optimistis mampu menyalurkan KUR sesuai dengan nilai yang telah dialokasikan pemerintah untuk 2021, yakni sebesar Rp195 triliun,” ujar Catur Budi Harto Wakil Direktur Utama BRI.

Selain itu, selama masa pandemi dua tahun terakhir ini pemerintah telah mengimplementasikan sejumlah program kebijakan KUR dan pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM).

Satu di antaranya pemberian subsidi suku bunga tambahan sebesar 3 persen pada 2021 sehingga menjadi hanya 3 persen sampai akhir 2021.

“Terus terang, bank yang tergabung dalam Himbara paling pas dalam penyaluran KUR. Keuntungan Indonesia mempunyai Himbara adalah bagi bank swasta tidak menarik, tapi bagi Himbara menarik. Bahkan, sangat mendukung,” kata Sri Adiningsih.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemberian tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen bertujuan untuk membantu sektor UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

Adanya penambahan subisidi bunga KUR, Airlangga berharap dapat menaikkan angka pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, anggaran KUR ditingkatkan dan saat ini sudah mencapai Rp253 triliun menjadi Rp285 triliun dengan bunga 3 persen,” jelas Airlangga.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x