Pada era teknologi yang terus berkembang, pandemi Covid-19 juga memiliki peran penting yang menyebabkan berubahnya perilaku masyarakat.
Perilaku yang berubah itu salah satunya masyarakat yang kini sering berbelanja secara online atau daring melalui e-commrce.
Adapun momen Ramadhan hingga lebaran tahun ini, aktivitas perbelanjaan masyarakat diyakini tidak akan sulit dan surut.
Baca Juga: Satgas Nemangkawi Tangkap Pemasok Senjata ke KKB di Nabire
Pasalnya Ramadhan tahun ini perputaran uang diprediksi akan lebih meningkat dibandingkan Ramadhan tahun lalu.
Hal tersebut menjadi tantangan pemerintah untuk mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital agar tidak kalah saing dengan produk impor yang tampil dominan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung, Atet Handiman mengatakan digitalisasi UMKM memang sangat penting untuk mendorong produk lokal agar dapat bersaing dengan produk impor.
Proses menuju digitalisasi UMKM perlu disertai dengan sejumlah edukasi terhadap para pelaku UMKM Kota Bandung.
Atet mengaku terus bekerjasama dengan sejumlah e-commerce untuk mengedukasi para UMKM Kota Bandung.
Selain itu, menurut Atet e-commrce juga diharapkan mampu memberi ruang lebih untuk para pelaku UMKM agar tidak kalah bersaing dengan produk luar.