Dijelaskannya, seperti dari hulu ke hilir kemitraan terbuka dengan pada pihak/inclusive closed loop.
Pemanfaatan teknologi informasi untuk melayani anggota, dan inklusif terhadap perkembangan usaha anggota (promosi ekonomi anggota).
"Jadi tak hanya koperasinya yang besar, usaha anggotanya pun juga ikut terus berkembang," ujarnya.
Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Imlek 2021, Tahun Baru Momen Istimewa Gong Xi Fat Cai
Kemudian, Teten juga memberikan apresiasi terhadap IWAPI yang memiliki kepedulian tinggi untuk memberdayakan kaum perempuan selama 46 tahun, dan saat ini memiliki lebih dari 30 ribu pengusaha perempuan.
Anggota IWAPI terdiri dari 85 persen dengan skala usaha kecil dan mikro, 13 persen usaha berskala menengah, dan 2 persen usaha dengan skala besar.
"Sehingga 98 persen anggota IWAPI adalah UMKM," ujar Teten.
Selanjutnya, Teten juga menjelaskan, penurunan pertumbuhan ekonomi Idonesia yang diakibatkan pandemi Covid-19 tersebut.
Sempat menyentuh angkat -5,32 persen di Triwulan II (terendah sejak 19990 dan -3,49 persen di Triwulan III 2020.