Program Banpres Produktif, Teten Sebut Bukti Pemerintah Komitmen Dukung UMKM agar Tak Berhenti

5 September 2020, 13:10 WIB
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. /depkop

POTENSI BISNIS - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, bahwa pemerintah berkomitmen mendukung penuh kegiatan pelaku UMKM yang masih berkembang di tengah pandemi Covid-19 ini agar tidak berhenti.

Ia mengatakan, salah satu indikator Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang masih berkembang ialah terdapat permintaan produk di masyarakat atau meningkatnya jumlah produk yang di pesan konsumen.

"Agar efektif menempatkan UMKM sebagai penyangga, resources harus diarahkan ke UMKM yang masih bisa bertahan. Sementara yang tidak, masuk dalam program bansos," ujar Menteri Teten dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk "Bantuan UMKM, Sudah Efektifkah?” di Jakarta, Jumat 4 September 2020.

Baca Juga: Daftar Harga HP Oppo A6 2020, A5 2020, A5s 2020, A12 Terlengkap di Minggu Pertama September 2020

"UMKM yang masih bisa bertahan bahkan tumbuh di mana permintaan produknya juga baik di dalam negeri maupun luar negeri akan kita support habis-habisan," tambahnya dilansir dari ANTARA.

MenkopUKM itu juga menyampaikan, salah satu bentuk dukungan terhadap UMKM yakni program restruktrurisasi kredit hingga pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) bunga nol persen dengan plafon maksimal sebesar Rp10 juta.

Dalam kesempatan itu, Teten juga mengatakan berkaca pada krisis ekonomi di masa lalu, UMKM telah berperan penting menjadi tulang punggung yang menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi.

Baca Juga: Film Mulan Tayang Perdana di Disney Plus September 2020, Aksi Pemberani Seorang Wanita

Dalam kerangka memitigasi krisis ekonomi inilah, lanjut dia, kebijakan afirmatif berupa Bantuan Presiden (Banpres) produktif untuk usaha mikro telah digulirkan.

Teten mengatakan selain memberikan stimulus sebagai tambahan modal usaha bagi pelaku usaha kelompok kategori mikro.

Program Banpres itu diharapkan juga dapat menahan penurunan daya beli masyarakat di tingkat bawah sehingga menjaga sisi permintaan.

Dalam kesempatan sama, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengatakan BRI sudah menyalurkan Banpres Produktif ke 1,6 juta pelaku usaha kecil dan mikro.

Baca Juga: Libur Akhir Pekan Lembang Bandung Hujan Ringan, Berikut Prakiraan Cuaca pada Sabtu 5 September 2020

Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Telah Disalurkan ke Bank Penyalur Segera Cek No Rekening Anda

"Banpres yang tersalurkan lewat BRI sudah mencapai 1,6 juta. Masih ada 500.000-an yang masih dalam proses serta tiga juta lagi yang sedang diverifikasi," jelasnya.

Pemerintah pada 17 Agustus 2020 telah menggulirkan program Banpres Produktif sebesar Rp2,4 juta untuk setiap pelaku usaha mikro dengan target sasaran sebanyak 9,1 juta-12 juta pelaku usaha mikro pada tahun ini.

Supari mengatakan bantuan pemerintah sebesar Rp2,4 juta tersebut akan dikirim langsung dikirim ke rekening masing-masing tanpa dipungut biaya atau administrasi.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler