POTENSIBISNIS – Don't Breathe merupakan film produksi Amerika Serikat, dilansir dari IMDb Film berdurasi 88 menit ini pertama kali tayang pada 26 Agustus 2016, dan memiliki aliran crime, horror, thriller.
Disutradarai oleh Fede Alvarez, Don't Breathe menampilkan adegan yang dapat membuat cemas penonton.
Film produksi tahun 2016 ini mengisahkan tiga penjahat asal Detroit, yakni Rocky (Jane Levy), Alex (Dylan Minnette), dan Money (Daniel Zovatto).
Baca Juga: Tak Hanya Bantuan Dana, Jokowi Sigap Turun ke Lokasi Tinjaung Langsung Dampak Banjir Kalsel
Film ini bercerita tentang perampokan pada dini hari, yang dilakukan oleh tiga orang anggota komplotan pencuri yakni Rocky, Alex, dan Money. Mereka bukan pencuri kelas atas, karena terlihat dari cara mereka beroprasi terbilang masih amatir.
Perampokan tersebut didasari oleh dugaan adanya uang ratusan dolar di sebuah rumah pelosok milik seorang pria buta yang sudah tua.
Diketahui pria buta tersebut bernama Norman. Ketegangan film ini dimulai ketika pria buta itu, terbangun dari tidurnya dan turun ke lantai bawah.
Baca Juga: Token Listrik Gratis PLN 2021 yang Belum Bisa Akses, Bisa Lewat Link stimulus.pln.co.id
Film Don't Breathe memiliki tema yang sudah ada pada beberapa film thriller lainnya, contohnya film pendek `Room` tahun 2002.
Namun, film Don't Breathe ini mampu menghadirkan suasana yang berbeda, yaitu menghadirkan rasa mencekam tiada henti.
Selain itu, film ini juga ada hubungan timbal balik antara tiga perampok meneror pria buta dengan mengambil uangnya, serta si pria buta meneror mereka dengan kemampuan militer yang tinggi.
Baca Juga: Jokowi Beri Arahan BNPB Beri Bantuan DSP Rp3,5 Miliar dan Stimulan bagi Warga Korban Banjir Kalsel
Dari sisi pengenalan karakter, film ini cukup memaparkannya dengan singkat. Namun para pemain mampu menjelaskan bagaimana ketegangan yang terjadi selama enam jam di rumah tersebut.
Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan film Don't Breathe di Sukai Banyak Orang:
Plot dan Permasalah Cerita:
Film ini memang cukup direkomendasikan untuk para penonton yang menyukai film dengan alur cerita yang menegangkan. Kerennya alur cerita yang disuguhkan cukup sulit untuk ditebak, terutama pada sosok si pria buta.
Baca Juga: Vanessa Angel Bebas Murni dari Rutan Kelas II Pondok Bambu: Syukur Alhamdulillah Rezeki dari Tuhan
Sang sutradara berhasil membuat suasana tegang tiada henti di film ini, ketegangan tidak terlalu cepat tidak juga terlalu lambat.
Segi Teknik :
Film ini memang memiliki nilai yang cukup bagus dari segi teknik pengambilan gambar. Walaupun dari segi pencahayaan tidak sepenuhnya bagus.
Setingan Tempat :
Setingan tempat difokuskan pada rumah si pria buta, dalam beberapa menit awal rasa-rasanya penonton sudah bisa menghafal setiap sudut rumah dan hal tersebut cukup bagus bagi sebuah film.
Nilai Moral:
Meski film ini hanya menceritakan perampokan, tindakan kejahatan, serta membicarakan seluk beluk si pria buta.
Namun ada satu nilai moral bagus yang bisa diambil, yakni saat Rocky (salah satu perampok) mampu melindungi adiknya dari orang tuanya yang mabuk-mabukan.***