Kena PHK? Ini 6 Langkah Merintis Bisnis Kecil-kecilan di Tengah Pandemi Covid-19

- 31 Oktober 2020, 21:49 WIB
Ilustrasi: bisnis online dapat dilakukan di rumah/
Ilustrasi: bisnis online dapat dilakukan di rumah/ /PIXABAY/cuncon



POTENSIBISNIS - Sekitar 8 bulan lamuanya, bisnis di Indonesia tak menetu akibat Pancemi Covid-19. Akibatnya tak sedikit perusahaan merumahkan karyawannya dengan alasan efesiensi.

Dan karyawan akhirnya harus kehilangan pekerjaan karena perusahaan sudah tak dapat menanggung segala biaya yang harus dikeluarkan.

Efek dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada karyawan berdampak pada bagi daya beli masyarakat dan perekonomian negara.

Baca Juga: Penjelasan Kunci Setang Motor ke Arah Kanan Mempersulit Maling

Namun, apakah terkena PHK menjadi akhir segalanya? Tentu tidak. Masih banyak peluang lainnya bisa didapatkan dengan berusaha.

Satu di antaranya membangun sebuah bisnis, meski diakui akan cukup sulit terutama di tengah masa pandemi virus corona seperti ini.

Dikuti dari Pikiran-Rakyat.com "6 Tips Memulai Bisnis Usai Terkena PHK di Masa Pandemi Virus Corona", sebelum membangun bisnis ada langkah dan tips yang bisa Anda lakukan untuk bangun usaha setelah terkena PHK.

Berikut tips membangun usahan setelah terkena PHK di masa Pandmi virus corona.

1. Membuat Rencana Usaha

Dalam membangun bisnis ada baiknya untuk direncanakan secara matang dengan niat dan tekad yang kuat.

Buat rencana usaha dengan menetapkan bisnis apa yang akan dipilih, apa nama yang akan digunakan dan bagaimana cara menjual produk yang dihasilkan.

Jangan lupa untuk pertimbangankan potensi bisnis yang akan Anda buat, dari mana produksinya, berapa harga beli dan jual serta keuntungannya.

2. Melihat Kebutuhan Pasar

Sebelum memulai bisnis ada baiknya untuk meriset kebutuhan pasar yang banyak diminati calon konsumen yakni masyarakat.

Anda bisa mulai dengan menawarkann produk yang berkaitan dengan kebutuhan mereka saat ini.

Mengambil contoh di masa pandemi Covid-19 saat ini, orang-orang sedang banyak mencari masker, face shield hingga hand sanitizer. Hal tersebut bisa Anda manfaatkan untuk membuka peluang bisnis.

3. Pertimbangkan Masalah Supplier

Setelah merencanakan secara matang dan tahu kondis pasar, Anda juka perlu memperhatikan supplier untuk memasok kebutuhan dalam bisnis.

Anda dapat mencari pemasok dari pusat grosir, daerah-daerah, hingga luar negeri.

4. Mulai dan Tetapkan Target

Jangan hanya merencanakan, Anda harus berani memulai bisnis yang akan dijalankan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Tetapkan target penjualan untuk mendapatkan laba atau keuntungan, meski diawal-awal pasti banyak rintangan dan kesulitan.

5. Evaluasi dan Perbaiki

Tulis dan catat hasil penjualan untuk evaluasi. Lihat bagaimana hasil dari penjualan setiap hari, minggu, maupun bulan.

Jika ada hal yang dinilai kurang lakukan terus perbaikan agar bisnis yang dijalankan bisa sesuai dengan harapan.

6. Manfaatkan Teknologi Digital

Di masa serba digital tidak ada salahnya memanfaatkan untuk memulai bisnis Anda.

Pelajari perkembangan digital, bagaimana cara memasarkan atau mengoptimalkan bisnis dalam dunia online.

Mencari peluang dalam berbisnis tidak hanya menjual atau memasarkan suatu produk atau jasa. Namun, juga harus memahami bagaimana cara mengoptimalkannya dengan berbagai strategi agar bisa meraup banyak keuntungan.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah