Hati-hati Bunyikan Klakson di Belakang Pemotor yang Pemarah, Bisa Babak Belur seperti WNA Pakistan

- 31 Oktober 2020, 21:14 WIB
Pelaku penganiayaan warga Pakistan
Pelaku penganiayaan warga Pakistan /Antara News/

POTENSIBISNIS - Merasa tak terima dengan suara klakson yang dibunyikan korban, dua orang di Jakarta Barat menganiaya seorang WNA asal Pakistan. Kejadian pada 24 Agustus 2020 lalu itu baru terungkap dan dipublikasikan polisi pada Jumat, 30 Oktober 2020.

Tersangka yang terlibat dalam penyerangan ini adalah sorang pria berinisial BIT (33) berhasil ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat. Tersangka ini diduga menganiaya warga Pakistan.

Kepada polisi, awal penganiayaan diawali dengan ribut yang dipicu suara klakson saat berkendara. Saat itu korban berpaspasan dengan dua tersangka. Korban saat itu mengakui membuyikan klaskson lantaran pandangannya terhalan motor yang ada di depannya.

Baca Juga: Bioskop Trans TV Malam Ini Hadirkan Film Detroit pada Pukul 22.00 WIB 31 Oktober 2020

"Ya benar kejadian tersebut terjadi pada 24 Agustus 2020 yang lalu. Saat korban berpapasan dengan pengendara lain lalu korban membunyikan klaksonnya, kemudian timbul penganiayaan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi, di Jakarta pada Jumat, 30 Oktober 2020.

Dikutip dari Antara News, Arsya mengatakan masih ada pelaku lainnya yakni DT yang sedang dalam pengejaran petugas. Korban, seorang warga Pakistan, bernama Muhammad Imran (28) dan dianiaya oleh dua orang di Jalan Tomang Pulo Gang V Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat.

Baca Juga: Fakta Terkini Rombongan Moge Keroyok 2 Anggota TNI, Dua Pemotor jadi Tersangka dan Ditahan

Tersangka diduga tersinggung gara-gara mendengar suara klakson dari kendaraan milik korban. Tersangka saat itu langsung turun dari kendaraannya, kemudian menghampiri korban dan terjadi adu mulut.

“Korban dipukul, hingga diserang dengan senjata tajam sehingga mengalami luka goresan pada bagian punggung dan luka di sekitar kepala korban. Kemudian korban langsung melaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat,” jelas Arsya.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah