Network
POTENSI BISNIS - Tanaman Jahe merupakan salah satu obat herbal, sebab dengan jahe ini kita bisa mendapat banyak khasiat baik dari kesehatan, meremajakan kulit hingga melawan ketombe.
Terdapat beberapa tanaman herbal yang sejenis dengan jahe yaitu kunyit, kencur, dan lengkuas.
Namun, jahe memiliki nutrisi dan senyawa bioaktif yang memiliki manfaat kuat untuk tubuh dan otak.
Baca Juga: Duit Pajak Raib Rp 500 Triliun, Kemenkeu Ungkap Hal Ini jadi Penyebabnya
Sebagaimana telah PotensiBisnis.com rangkum dari berbagai sumber, berikut 13 manfaat jahe, Anda perlu tahu;
1. Mengandung Gingerol, Zat dengan Khasiat Obat yang Kuat
Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe, yang bertanggung jawab atas sebagian besar khasiat obatnya. Ini memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.
Baca Juga: Pakai 'Embel-embel' Salam dari Jokowi, Kemensos Salurkan BSB dan BST Tahap VII untuk Arek Surabaya
2. Mengobati Mual
Jahe dapat meredakan mual dan muntah setelah operasi, dan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Hanya dengan 1–1,5 gram jahe dapat membantu mencegah berbagai jenis mual.
3. Melancarkan Sistem Pencernaan
Salah satu manfaat jahe sudah dikenal luas adalah menyehatkan sistem pencernaan. Kandungan jahe yang alami mampu mencegah penyakit menyerang sistem pencernaan seperti sembelit dan perut kembung.
Baca Juga: Segera Cek SMS Hp Anda! BLT Rp2,4 Juta Khusus Nasabah Pegadaian Pelaku UMKM Sudah Cair Hari Ini
4. Dapat Mengurangi Nyeri Otot
Jahe tampaknya efektif dalam mengurangi perkembangan nyeri otot sehari-hari, dan dapat mengurangi nyeri otot akibat olahraga. Efek ini diyakini dimediasi oleh sifat anti-inflamasi.
5. Membantu Mengatasi Osteoartritis
Osteoartritis melibatkan degenerasi sendi di tubuh, yang menyebabkan gejala seperti nyeri sendi dan kekakuan.
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan jahe efektif dalam mengurangi gejala osteoartritis, yang merupakan masalah kesehatan yang sangat umum.
Baca Juga: Solusi BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Belum Cair di Bank BRI dan BNI
6. Menurunkan Gula Darah Secara Drastis dan Memperbaiki Berbagai Risiko Penyakit Jantung
Jahe telah terbukti menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki berbagai faktor risiko penyakit jantung pada pasien diabetes tipe 2.
7. Jahe Bisa Mengurangi Nyeri saat Menstruasi
Jahe tampaknya sangat efektif melawan nyeri haid bila dikonsumsi di awal periode haid.
Dalam sebuah penelitian, 150 wanita diinstruksikan untuk mengonsumsi 1 gram bubuk jahe per hari, selama 3 hari pertama periode menstruasi. Jahe berhasil mengurangi rasa sakit seefektif obat asam mefenamat dan ibuprofen.
Baca Juga: Facebook Kucurkan Dana Rp12,5 Bantu UKM Indonesia Akibat Pandemi, Simak Syarat Daftarnya Begini
8. Mencagah Kanker
Jahe mengandung zat yang disebut 6-gingerol, yang mungkin memiliki efek perlindungan terhadap kanker. Namun, ini perlu dipelajari lebih banyak.
9. Memudarkan Bekas Luka
Jahe memiliki kandungan antioksidan yang dapat mengurangi munculnya bekas luka hipopigmentasi, bekas luka yang terlihat lebih putih atau lebih cerah dari warna asli kulit.
Caranya mudah, cukup dengan mengoleskan seiris jahe segar ke kulit yang memiliki warna lebih terang dan biarkan hingga kering. Anda bisa melakukan hal ini setiap hari sebanyak 1 sampai 2 kali.
Baca Juga: Benarkah Manfaat Kunyit Salah Satunya Bisa Membuat Kuli Sehat? Yuk Simak 6 Manfaat Tanaman Ini
Dalam beberapa bulan, bekas lukamu akan mulai memudar. Namun pastikan terlebih dahulu jika kulit Anda tidak alergi terhadap jahe.
10. Meremajakan Kulit
Jahe mengandung antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kulit dan kecantikan. Mengkonsumsi jahe secara langsung ataupun mengoleskannya secara topikal dapat membuat kulit terhindar dari penuaan.
Selain itu kandungan antioksidan dalam jahe juga bisa mencegah kerusakan akibat radikal bebas, meratakan warna kulit, serta meningkatkan elastisitas.
Baca Juga: Segera Cek Rekening Anda! BLT Tahap 5 Cair Hari Ini, Menaker Pastikan Bank Swasta Dapat Transferan
Hasilnya, kulit akan terlihat lebih muda dan cantik. Jika Anda ingin menggunakannya sebagai masker, Anda bisa membuat masker jahe dengan cara mencampurkan jahe parut atau bubuk dengan madu dan jus lemon.
Diamkan hingga 30 menit lalu bilas. Anda bisa menggunakannya setiap 2 minggu sekali.
11. Membantu Memerangi Selulit
Selain manfaat-manfaat di atas, jahe juga dipercaya dapat mengurangi selulit. Jahe dapat merangsang sirkulasi dan membantu mengencangkan kulit Anda.
Anda bisa menjadikan jahe sebagai lulur dengan cara mencampurkannya dengan beberapa bahan alami lainnya.
Campurkan 2 sendok makan jahe parut dengan setengah cangkir gula, seperempat cangkir minyak zaitun, serta lemon. Anda bisa menyimpan sisayang belum terpakai di kulkas setelahnya.
Baca Juga: Belum Dapat Kuota Belajar Kemendikbud? Syarat dan Caranya Cek di kuota-belajar.kemdikbud.go.id
12. Menyuburkan dan Memperkuat Rambut
Manfaat jahe yang satu ini mungkin belum banyak diketahui oleh orang-orang. Jahe ternyata dapat memperbaiki sirkulasi ke kulit kepala Anda.
Hal itu cukup penting untuk merangsang pertumbuhan rambut. Kandungan vitamin, mineral, dan asam lemak dalam jahe juga dapat memperkuat helaian rambut serta mengurangi kerontokan.
Untuk mendapatkan manfaat jahe yang satu ini kamu bisa menjadikannya sebagai masker rambut.
Caranya mudah, cukup dengan mencampurkan jahe parut dan minyak jojoba dengan jumlah perbandingan yang sama.
Baca Juga: Perlu Diketahui Dari Tanggal 9, 10 hingga 14 Oktober Kembali akan Terjadi Fenomena Astronomi
Selanjutnya oleskan campuran tersebut pada kulit kepala sambil memijatnya. Setelah 30 menit, keramas hingga bersih.
13. Menghilangkan Ketombe
Jahe memiliki kandungan antiseptik dan anti peradangan yang sangat berguna bagi kulit kepala.
Kandungan tersebut dipercaya dapat menghilangkan ketombe yang ada di rambut. Untuk menjadikan jahe sebagai penghilang ketombe caranya cukup mudah.
Anda bisa menggunakan minyak jahe atau campuran jahe parut dengan minyak zaitun atau minyak wijen dengan perbandingan 2:3. 2 untuk jahe parut dan 3 untuk minyak zaitun atau wijen.
Baca Juga: Daftar Peringatan Hari Besar Nasional Maupun Internasional pada Oktober 2020 yang Bisa Anda Ketahui
Setelahnya oleskan campuran tersebut ke kulit kepala dan diamkan selama 15 hingga 25 menit lalu bilas bersih. Anda bisa menggunakannya setiap dua kali seminggu.***
