Tips Selamat dari Amukan Angin Puting Beliung: Sebelum, Ketika Terjadi dan Sesudah Bencana

POTENSI BISNIS - Angin puting beliung merupakan fenomena alam yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

Bencana ini dapat menimbulkan kerusakan parah dan membahayakan keselamatan jiwa. Baru-baru ini bencana Angin puting beliung terjadi di daerah Rancaekek Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips-tips untuk menghindari bencana angin puting beliung.

Baca Juga: Sinopsis 'Earthstorm' Tayang di Netflix 2024: Film Bencana Angin Puting Beliung, Tornado dan Gempa Bumi

Sebelum Bencana:

1. Pahami Tanda-tanda Alam:

• Langit yang tiba-tiba menjadi gelap dan berawan
• Awan yang berputar dengan cepat
• Angin kencang yang datang secara tiba-tiba
• Suara gemuruh yang keras

2. Siapkan Perlengkapan Darurat:

• Siapkan tas siaga bencana yang berisi makanan, air minum, obat-obatan, P3K, dan perlengkapan lainnya.
• Pastikan baterai alat komunikasi terisi penuh.
• Simpan dokumen penting di tempat yang aman.

3. Perkuat Rumah:

• Pastikan atap rumah kokoh dan tidak mudah diterbangkan angin.
• Pangkas ranting pohon yang rapuh di sekitar rumah.
• Pindahkan benda-benda yang mudah diterbangkan angin ke tempat yang aman.

Baca Juga: Sinetron Cinta Tanpa Karena RCTI: Pak Wibowo Kepikiran Ucapan Anggun yang Tak akan Memaafkan Dipta

Saat Bencana Terjadi:

1. Cari Tempat Berlindung:

Segera cari tempat berlindung yang kokoh, seperti di dalam ruangan tanpa jendela, di bawah tangga, atau di dalam ruangan terdalam di rumah.

Jauhi jendela, pintu, dan benda-benda yang mudah terjatuh.

Lindungi kepala dan badan dengan benda yang kuat.

2. Matikan Listrik dan Gas:

Matikan aliran listrik dan gas untuk menghindari korsleting dan kebakaran.

3. Dengarkan Instruksi Petugas:

Ikuti instruksi dan arahan dari petugas terkait dengan situasi darurat.

Baca Juga: Detik-detik Sava Dipertemukan dengan Ghani, Dipta Tak Kuasa Mendengar Tangisan Putrinya, Cinta Tanpa Karena

Setelah Bencana:

1. Periksa Keadaan Sekitar:

Periksa apakah ada korban luka atau kerusakan di sekitar.

Laporkan kepada pihak berwenang jika ada korban luka atau kerusakan parah.

2. Bantu Tetangga yang Membutuhkan:

Bantu tetangga yang membutuhkan pertolongan, terutama lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

3. Bersihkan Puing-puing:

Bersihkan puing-puing sisa bencana dengan hati-hati.

4. Waspadai Bahaya Susulan:

Waspadai bahaya susulan seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi.

Penting untuk diingat bahwa angin puting beliung dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

Dengan mengetahui tips-tips di atas, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana angin puting beliung dan meminimalisir korban jiwa.***