Network
POTENSI BISNIS - Kalau Anda sedang berbuat maksiat, terus ada ketakutan yang besar. Itu ada dua pertanda
Tanda pertama Allah sedang mencintai Anda. Maka ambil cintanya. "Yang kedua, Allah sedang melipatgandakan pahala Anda untuk mengentaskan keburukan dan kesulitan hidup yang mungkin dialami di suatu masa," kata Ustaz Adi Hidayat dalam kana youtube Adi Hidayat Official yang diunggah dan dilihat pada Minggu, 2 Januari 2022.
Jika Anda yang ada pikiran untuk berbuat maksiat, kemudian tiba-tiba takut ingin meninggalkannya, maka tinggalkan demi Allah.
Baca Juga: Arti Mimpi Dikejar Hantu, Dihadapkan dengan Sebuah Penyesalan yang Telah Diperbuat, Cek Tafsirnya di Sini!
"Demi Allah saya katakan cepat tinggalkan karena Allah," kata Adi Hidayat tegas.
Dengan meninggalkan maksiat karena Allah maka Anda akan mendapatkan cinta Allah.
Kemudian yang kedua, amalan tersebut akan berpeluang menghilangkan kesulitan yang kemungkinan datang di masa datang.
Baca Juga: Simak! Tips Mudah Ini Dapat Memberikan Rumah Anda Bernuansa Mewah tapi Minim Biaya
"Pertama anda akan mendapatkan cinta Allah. Yang kedua, amal itu akan berpeluang menghilangkan kesulitan yang anda mungkin dapatkan di masa depan bukan saat ini," ucapnya.
Jelas Adi Hidayat, ada kisah tiga pemuda mengalami kenyataan harus terkurung dalam gua.
"Itu rumus. pernah dengan hadits ini sangat populer. Ada tiga orang yang berjalan, kemudian ada hujan deras. Terus berlindung di sebuah gua. tiba-tiba gua-nya tertutup batu besar," ucapnya.
Baca Juga: Horoskop Cinta Minggu 2 Januari 2022: Capricorn, Aquarius dan Pisces Bicarakan Masalah Anda Sekarang
Ketiga pemuda itu bersama-sama mendorong batu tersebut, akan tetapi selalu gagal.
"Terus mereka mendorong, nggak bisa keluar juga," katanya.
Kemudian Adi Hidayat menyebut ada rumus Nabi Muhammad dengan bimbingan Allah pada Surat ke-5 ayat 35, dipakai tawasul,
"Maka rumus nabi dengan bimbingan Allah, dipake tawasul namanya. Hai orang-orang beriman tingkatkan taqwa mu kepada Allah dan pakailah taqwa itu untuk bertawasul kepada Allah," ucap Adi Hidayat.
"Cara bertawasul yang terbaik itu dengan cara bertakwa, amal soleh," ucapnya.
Apa di antara amal saleh itu, bukan cuman yang mengerjakan yang baik, meninggalkan yang munkar pun amal saleh.
"Amar ma'ruf itu gampang, nahi munkar itu yang susah. Susah karena berhadapan langsung dengan pelaku maksiat. itu yang susah," ucapnya lagi.
"Amar ma'ruf gampang mengajak orang mesjid. Nahi munkar yang susah. Datang ke tempat-tempat maksiat, itu tidak mudah," ucap dia.***
