Network
POTENSI BISNIS - Pemerintah Pusat telah mengeluarkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah.
Hampir semua sekolah sudah mulai menggelar PTM kembali di berbagai wilayah Indonesia.
Terlepas dari hal itu, PTM terbatas dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena masih di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: PPKM Kembali Diperpanjang, Berikut Daftar Penyesuaian Baru yang Perlu Diketahui saat Beraktivitas
PTM terbatas telah diterapkan, hal ini pastinya membuat para orang tua harus kembali melatih anaknya agar bisa berinteraksi dengan lingkungannya.
Pasalnya, setelah setahun lebih beraktivitas dari rumah pasti anak-anak akan canggung kembali bersekolah.
Hal tersebut dikutip PotensiBisnis.com dari laman ANTARA News, Selasa, 19 Oktober 2021.
Baca Juga: Simak! Bebebapa Tanda Anda sedang Hamil, di Antaranya Sembelit dan Insomnia
Strategic Initiatives Senior Lead Mom Baby & Home Living Category Tokopedia, Rizki Widyastuti menyampaikan, lima tips bagi orang tua untuk membantu anaknya beradaptasi dengan baik saat mengikuti PTM.
Berikut 5 tips yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anaknya menghadapi PTM, di antaranya:
1. Datang Lebih Awal
Rizky mengatakan, dengan datang lebih awal, Ibu dan Ayah bisa memberikan waktu bagi anak untuk melakukan observasi terlebih dulu terhadap lingkungan barunya.
Hal ini juga bisa membantu anak untuk belajar disiplin terhadap waktu.
“Mempersiapkan segala kebutuhan sekolah lebih awal juga dapat membantu kesiapan anak," kata Rizki.
2. Jangan Memberi Label Pemalu
Menurutnya, untuk mengobservasi lingkungan, sebaiknya Anda berikan kepercayaan pada anak.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketakutan Anda pada Sesuatu Hal akan Terungkap dari Gambar Pertama Dipilih
Serta berikan ruang dan waktu untuk anak sebelum mereka bersosialisasi dengan orang lain.
3. Lakukan Bermain Peran
Anak akan menemui banyak situasi baru dalam hidupnya. Bermain peran bersama orang tua atau dengan mainan yang dimiliki dapat membantu proses sosialisasi anak nantinya.
Misalnya dengan orang tua menjadi guru atau teman bermain seumurannya.
4. Berikan Instruksi
Mungkin anak akan menghadapi kebingungan terhadap situasi baru, namun itu adalah sesuatu yang wajar.
Orang tua dapat memberikan pengertian dan instruksi secukupnya kepada anak untuk membantu mereka beradaptasi.
5. Validasi Emosi
Jangan ragu untuk memberikan validasi terhadap emosi apapun yang ditunjukkan oleh anak.
Salah satunya bisa dilakukan dengan mengatakan jika orang tua juga sangat memahami emosi yang sedang dirasakan oleh anak.
Ini ditujukan agar anak tidak merasa sendiri saat menghadapi situasi yang baru.
Menurut Psikolog Anak, Fathya Artha Utami, “Orang tua perlu mendampingi anak mengelola emosi melalui metode HADIR: Hadapi dengan tenang, Anggap semua perasaannya penting," katanya.
"Dengarkan tanpa distraksi, Ingat untuk bantu menamai emosi anak dan Rembukan opsi, batasan serta solusi masalah.” ujarnya.***
