POTENSI BISNIS - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, untuk dapat mensyukuri perbedaan maka diperlukan empati yang dimiliki masing-masing individu.
Hal tersebut disampaikan oleh Yaqut dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan Tahun 1443 H.
Kegiatan tersebut berlangsung secara hybrid yang dipusatkan di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin, 18 Oktober 2021, malam.
Baca Juga: PPKM Kembali Diperpanjang, Berikut Daftar Penyesuaian Baru yang Perlu Diketahui saat Beraktivitas
Menurutnya, mensyukuri lebih indah dilakukan daripada menggali perbedaan.
Sebagaimana semua itu merupakan salah satu hal yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
"Empati ini mungkin buat sebagian orang adalah hal yang tidak berarti, tapi dengan empati kita bisa bersatu, bisa saling mengerti, saling memahami dan sekali lagi ini adalah hal yang diajarkan Baginda Rasulullah SAW," kata Yaqut, dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi Kemenag, Selasa, 19 Oktober 2021.
Yaqut mengatakan, empati yang ditebarkan pada semua umat, akan memperkuat silaturahmi.