POTENSI BISNIS - Ada banyak bentuk bisnis dan usaha, tentu semua memiliki perjalanan yang berbeda-beda.
Sementara itu, setiap orang memiliki kesempatan untuk merintis usaha atau bisnis yang sesuai dengan minatnya.
Pada zaman digital seperti ini, banyak peluang bisnis yang terbuka lebar dan juga sangat menjanjikan.
Baca Juga: Upaya Masyarakat Batak Melestarikan Ulos, Stafsus Kemenaker: Desain Tenunnya Sangat Colorfull
Nah, apa kira-kira yang dibutuhkan untuk memulai bisnis dari nol, simak tahapan untuk memulai bisnis, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari berbagai sumber.
1. Konsep Bisnis
Di Tahap pertama yaitu mencari ide atau konsep bisnis, kebanyakan kita mungkin merenung untuk memutuskan untuk memilih berbisnis apa.
Ada beberapa kriteria untuk memutuskan memilih ide bisnis yang akan diambil yaitu dengan mempertimbangkan kebutuhan dari pasar dan faktor kelangkaan.
Meskipun hal itu terdengar sepele tetapi banyak orang yang kurang memahami saat mereka akan memuai usaha untuk pertama kalinya.
Padahal bisnis yang sukses itu harus memenuhi kriteria diatas. Terkadang para pebisnis pemula tidak memperhatikan kedua kriteria tersebut.
2. Target Konsumen
Tahap memulai bisnis dari nol selanjutnya yaitu mengenal siapa konsumen untuk bisnis yang akan diambil. Hal ini menjadi tahap penting dalam membangunpondasi brand dan produk bisnis kita.
Dengan semakin kenal dengan siapa konsumen kita, maka kan lebih mudah menjalani tahap bisnis selanjutnya yaitu kepuasan konsumen.
3. Kepuasan Konsumen
Tahap memulai bisnis yaitu fokus pada segala upaya membuat konsumen senang dan puas terhadap produk atau jasa bisnis kita.
Meskipun kesannya sepele tetapi ini tahap yang terpenting dalam sebuah bisnis dalam skala menengah, kecil ataupun besar.
Hal itu karena jika konsumen merasa puas terhadap barang ataupun jasa bisnis kita, maka hal itu akan menarik keuntungan yang sangat besar.
4. Merencanakan Keuangan
Setiap bisnis memiliki rancangan keuangan yang berbeda-beda tetapi apapun bentuk bisnisnya yang paling penting dalam perencanaan keuangan adalah menjaga cash flow.
Jika Anda melakukan bisnis konvensional pastinya akan berusaha untuk mencapai cash flow yang positif setiap bulannya.
Hal itu karena dengan mendapatkan cash flow yang sesuai dengan rencana bisnis Anda maka perkembangan bisnis Anda bisa terjaga sampai mendapatkan profit.
5. Membuat brand yang unik
Tahap selanjutnya dalam memulai bisnis dari nol yaitu membuat brand dari bisnis yang Anda geluti tetapi brand tersebut harus memiliki sisi unik dan sesuatu yang beda daripada yang lainnya.
Hal itu supaya orang tidak bisa meniru dan menjiplak produk atau jasa bisnis Anda.
Dalam istilah bisnis hal ini disebut dengan competitive advantages atau keunggulan yang unik.***